Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Mendekati akhir periode kepengurusan, Organisasi Santri Keagamaan (OSAKA) MANPK MAN 1 Yogyakarta mengadakan Debat Kandidat Ketua sebagai salah satu rangkaian dari Reformasi OSAKA periode 2023/2024, dengan mengusung tema “Mengembangkan Sikap Pemimpin yang Cerdas, Tegas, Tangkas, dan Berkelas, Menuju Kesuksesan yang Berintegritas”, Rabu (16/08/2023) di Aula MAN 1 Yogyakarta.
Reformasi OSAKA kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, biasanya setelah masa kampanye akan langsung diselenggarakan pemungutan suara, sementara itu tahun ini diselenggarakan Debat Kandidat Ketua OSAKA 2023/2024 usai masa kampanye.
Pada tahun ini ada 6 kandidat yang siap menjadi ‘The next Leader of OSAKA’; Azmy Aisyata Fawaz (Nomor urut 1), Muhammad Althav Assyarief (Nomor urut 2), Zaid Ammar Faadhilah (Nomor urut 3), Syatta Imtiyaaz Thuvaila (Nomor urut 4), Fiqhan Qaulan Tsaqilan (Nomor urut 5), dan Wafi Nidaulhaq (Nomor urut 6).
Debat berlangsung dengan baik dan lancar. Terdapat 4 sesi dalam debat semalam. Sesi pertama pembacaan visi dan misi oleh setiap kandidat, dilanjutkan dengan sesi menjawab mosi yang telah ditentukan, sesi ketiga menanggapi suatu permasalahan atau studi kasus yang diberikan oleh panitia, dan selanjutnya adalah sesi puncak yakni menanggapi setiap permasalahan yang diajukan para hadirin. Setiap kandidat menanggapi dengan lugas setiap permasalahan maupun pertanyaan dari para hadirin.
“Suasana debat kemarin cukup panas, di sisi lain dari jawaban para kandidat atas pertanyaan serta mosi yang dilontarkan kepada mereka membuktikan bahwa mereka memang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik karena mereka dapat merespons pertanyaan tersebut dengan baik dan tenang walaupun mungkin ada beberapa jawaban yang kurang solutif bagi para hadirin yang hadir pada acara semalam terutama bagi yang bertanya,” ujar salah seorang hadirin.
Dengan diadakan debat, harapannya baik santri/santriwati maupun para Asatidz dapat mengetahui visi dan misi serta sikap atau upaya yang akan dilakukan oleh setiap kandidat dalam menangani suatu permasalahan sehingga hal tersebut dapat menjadi gambaran bagi para hadirin agar dapat menentukan pemimpin yang tepat.
“Sangat menarik memperhatikan setiap pertanyaan yang dilontarkan para santri dan asatidz kepada kandidat, benar-benar menguji mental dan karakter kandidat untuk mengeluarkan sikap kepemimpinannya. Sehingga kami semua mendapatkan bahan pertimbangan untuk mencoblos pada pemilu nanti siapa yang berhak menjadi The Next Leader of Osaka 2023/2024,” ungkap Rikza Ketua OSAKA periode 2022/2023. (raa/dzl)