Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) — Kesehatan mental merupakan aspek penting yang harus diperhatikan selain kesehatan fisik. Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan hal tersebut, MAN 1 Yogyakarta menggelar mental health internasional seminar yang mengangkat tema, Dealing with Teenager’s Mental Health. Seminar yang bertempat di aula lantai 2 MAN 1 Yogyakarta ini menghadirkan Kiki de Nies dari Maastricht University, Belanda dan Ibu dr. Widyastuti dari Puskesmas Gondokusuman 2 selaku narasumber mengenai topik mental health pada Jumat (8/8/2025).
Kiki de Nies, menjelaskan bahwasannya salah satu penyebab terganggunya mental health yaitu bullying. “Dampak dari bullying dapat membuat seseorang merasa sedih, malu, takut, dan cemas berlebihan. Namun, hal yang menyebabkan seseorang melakukan bullying adalah karena mereka merasa bisa berkuasa atau merasa lebih baik.”
.jpeg)
Dalam seminar ini, Kiki mengajak para peserta untuk berdiskusi tentang bullying dan dampaknya. Ia menegaskan bahwa bullying merupakan salah satu hal yang sangat berdampak pada kesehatan mental, dan pertolongan pertama kepada orang yang terkena gangguan mental yaitu harus bisa menerima dan menyadari dulu akan hal itu, kemudian dapat menceritakan kepada orang terdekat, dan apabila memang sudah sangat membahayakan, maka disarankan untuk pergi ke psikolog atau psikiater.
“Mendalami mental health bukan berarti hanya aware tapi itu juga bisa meningkatkan produktifitas juga, berkontribusi untuk sekitarnya, dan juga kita jadi bisa menjadi peka dalam menghadapi hal - hal yang terjadi sekitar kita,” tandas Kepala MAN 1 Yogyakarta Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd
Seminar ini ditutup dengan closing speech dari salah satu guru, Dra. Endang Sri Utami, M. Pd. atau yang akrab disapa Ma'am Endang. Ma'am Endang menyebutkan bahwasannya apabila kita menemukan teman atau orang terdekat kita yang sedang mengalami gangguan mental, maka kita harus bisa menjaga kenyamanannya dengan tidak menyebarkan hal yang ia ceritakan, dan selalu memberikan ketenangan. (khn)