Kulon Progo (MAN 1 Yogyakarta) - Tak berhenti raih prestasi, MAN 1 Yogyakarta kembali torehkan prestasinya dalam Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) tingkat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama DIY. Juara dua diraih oleh Nafisa Aliya Permana, murid kelas XF, dalam cabang perlombaan catur putri. Bertempat di MAN 2 Kulon Progo, lomba ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Oktober 2025.
Nafisa menjelaskan bahwa dirinya sudah mengenal catur sejak usia 7 tahun, namun, sempat berhenti cukup lama. Ia kembali bermain saat menginjak kelas 8 akhir. Tak hanya dasar, namun juga istilah-istilah dan taktik bermain sehingga gerakannya lebih tertata.
Menjadi juara tak diraihnya dengan usaha yang remeh. Sebelum mengikuti lomba, Nafisa mengikuti 3 kali pelatihan dengan pelatih dari luar madrasah bersama kontingen kota jenjang MI dan MTs lainnya. Selain itu ia juga rutin berlatih dengan bermain catur online setiap harinya. Tentu ada pula tantangan yang Nafisa hadapi selama mempersiapkan lomba.
“Karena aku biasanya main online buat latihan tambahan, pasti kan aku ada kalahnya dan itu nggak cuma sekali dua kali. Jadi aku sempat putus asa dan ragu buat tanding besok,” ujarnya saat wawancara.
Nafisa mengungkapkan bahwa ia merasa bersyukur dan sangat senang saat mengetahui dirinya berhasil meraih juara 2. Ini adalah pertama kalinya ia mengikuti lomba catur dan ternyata hasilnya lebih dari yang ia harapkan.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., turut memberikan apresiasi atas capaian Nafisa. Ia menyampaikan bahwa prestasi ini bukan hanya kemenangan individu, tetapi juga cerminan semangat juang murid madrasah.
“Prestasi Nafisa adalah bukti bahwa strategi, ketekunan, dan mental tangguh adalah kunci keberhasilan. Kami bangga memiliki murid yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menginspirasi. Semoga ini menjadi motivasi bagi murid lainnya untuk terus berproses dan berani mencoba hal baru,” ungkap Kamad.
Tak lupa juga Nafisa memberikan kalimat inspiratif untuk teman-teman lainnya. “Menurutku yang penting itu nikmati dan fokus ke proses yang dijalani, bukan cuma hasilnya. Kalau fokus ke proses, kita bisa menang 2 kali. Baik dari hasilnya dan juga dari perjalanan kita sendiri yang akan membentuk diri kita,” tuturnya. (lil)
