Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - Yogyakarta menjadi tuan rumah salah satu rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang diselenggarakan oleh KPK RI. Acara bertajuk Tapaksiapi (Temu Penyuluh Antikorupsi) berlangsung di Aula Pracimasono, Kompleks Kepatihan Pemda DIY, pada Minggu (7/12/2025) lalu.
Acara ini dihadiri oleh Direktur ACLC/Pusat Edukasi KPK RI, Yonathan Demme Tangdilingtin, serta Kasatgas Pemberdayaan Paksiapi KPK RI, Sugiarto. Sebanyak 200 Penyuluh Antikorupsi dari berbagai daerah di Indonesia turut menyaksikan jalannya kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, murid kelas XI MAN 1 Yogyakarta Alnesa 26 menyerahkan karya berupa Buku Puisi Antikorupsi kepada ACLC KPK. Buku ini lahir dari program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menekankan pentingnya integritas melalui karya nyata. Puisi-puisi yang ditulis mencerminkan pemahaman siswa tentang bahaya korupsi dan pentingnya kejujuran.
Penyerahan dilakukan oleh Asti Nabila dan Tomzi Arzuleo, yang juga membacakan puisi di hadapan peserta. Buku diterima langsung oleh Direktur ACLC KPK Yonathan Demme Tangdilingtin dan Ketua Satgas Pemberdayaan Sugiarto.
“Kami bangga siswa MAN 1 Yogyakarta dapat berkontribusi dalam gerakan antikorupsi. Melalui puisi, mereka tidak hanya belajar menulis, tetapi juga menanamkan nilai integritas yang akan menjadi bekal penting dalam kehidupan. Semoga karya ini menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia,” tandas Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd. (dee)