Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Nabiel Nihlatul Maula salah satu siswi MAN 1 Yogyakarta kelas X-C berhasil meraih gold medals dalam ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE). Kompetisi ini terkait dengan bidang riset serta penelitian yang di selenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA).
Siswi yang kerap disapa Nabiel ini menceritakan awal mula dirinya mengikuti kompetisi ini.
“Lomba yang aku ikutin itu terkait dengan bidang riset dan penelitian, aku membuat alat pendeteksi tingkat kelayakan konsumsi telur. Untuk persiapan dalam mengikuti lomba ini yaitu aku tentunya membuat penelitian tentang alat yang aku buat, mulai dari merakit, programming lalu terkait makalahnya aku tulis dari hasil penelitianku, dan dibikin ppt juga dan karena riset dan penelitian itu adalah salah satu bidang yang aku minati dan menjadi passionku.“ paparnya.
Nabiel juga mengungkapkan bahwa kompetisi ini bisa dibilang bergengsi karena berlevel internasioal dan tak hanya bersaing dengan siswa siswi yang berasal dari SMA saja namun juga bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi.
“Ajang lomba ini tuh juga bergengsi karena berlevel internasional dan bersaing tidak hanya dengan teman sepantaran yang duduk di sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat aja, aku juga dikasih kesempatan untuk bersaing dengan kakak-kakak dari perguruan tinggi, itu bikin aku makin semangat dan termotivasi untuk menjuarai lomba ini."
Nabiel juga memberikan kesan dan pesannya di akhir sesi wawancara.
“Tentunya lomba ini menjadi salah satu pengalaman berharga dan menambah pengetahuan serta keterampilanku dalam menyusun makalah, melakukan penelitian, dan mempresentasikan penelitian.”
Tak lupa juga pesan-pesan yang ditujukan untuk teman-teman Mansa.
“Pesan pesanku untuk teman-teman mansa, ketika dunia meragukanmu tetaplah percaya pada dirimu sendiri karena hanya kamu yang tahu betapa kuatnya hatimu, betapa gigihnya usahamu, dan betapa besarnya impianmu. Teruslah melangkah meski hanya satu langkah kecil setiap harinya. Dan juga setiap mimpi yang kau kejar adalah cermin dari keberanianmu. Impian yang besar memerlukan hati yang tangguh dan ikhtiar yang sungguh-sungguh." Ujar Nabiel mengakhiri sesi wawancara. (niz)