Guru SKI MAN 1 Yogyakarta Upgrade Skill: Ngaji AI Ala MGMP SKI MA DIY

21 Aug 2025, 15:42 MAN 1 Yogyakarta 49

this used to be photo

Bantul (MAN 1 Yogyakarta) - Suasana Aula MAN 1 Bantul, Rabu (20/8/2025), mendadak ramai oleh guru-guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) se-DIY, deretan guru SKI duduk rapi sambil sesekali bercanda. Mereka berkumpul bukan untuk mengulas kisah klasik dinasti Abbasiyah atau sejarah Walisongo. Ada topik yang lebih futuristik, bahkan mungkin tak pernah terbayang sebelumnya yaitu pembuatan PPT dan LKPD kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Pertemuan ini adalah agenda rutin Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SKI Madrasah Aliyah DIY. Salah satu yang hadir adalah Apriyata, S.Hum dan Wakhid Hasyim, S.Pd.I., M.A., dua guru MAN 1 Yogyakarta yang semangat mengikuti diskusi. Di barisan tengah Apriyata tampak antusias, di belakangnya duduk Wakhid Hasyim rekan sejawat yang sama bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan.

Acara dimulai sederhana, dengan registrasi peserta yang disambut hangat tuan rumah. Setelah itu, Kepala Tata Usaha MAN 1 Bantul Martiningsih, S.Pd.I memberikan sambutan pembuka, menekankan pentingnya inovasi dalam pengajaran. “Sejarah Kebudayaan Islam bukan sekedar pembelajaran, namun SKI mampu menumbuhkan nilai-nilai yang kaya akan filosofi, budaya, karakter, peradaban dan nilai luhur Islam,” pesannya.

Masuk ke sesi inti, suasana semakin hidup. Ketua MGMP SKI MA DIY, Satria Pradana S.Pd.I, M.Pd, yang memimpin diskusi, menjelaskan bagaimana AI bisa menjadi teman guru, bukan saingan. “Hari ini kita fokus pada pembuatan PPT dan LKPD dengan Gamma dan Quizziz. Ini akan mempermudah guru, hemat waktu, dan hasilnya lebih menarik,” jelasnya. Beberapa peserta tampak langsung membuka laptop/handphone, penasaran mencoba fitur yang dijelaskan.

Di sela-sela materi, obrolan ringan mencairkan suasana. Namun di balik canda itu, ada kesadaran bersama: dunia pendidikan sedang berubah. Guru tak lagi cukup hanya menguasai materi pelajaran, tapi juga harus adaptif dengan perkembangan teknologi. Guru SKI yang sekarang harus belajar teknologi dan wajib saling berbagi pengalaman mencoba tools AI. Dulu guru ribut soal proyektor, sekarang ributnya soal AI.

Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan pertemuan rutin MGMP dan ramah tamah. Kopi, teh, dan camilan khas Bantul hadir menemani obrolan ringan. Banyak peserta mengaku pulang dengan ide-ide baru. Hari itu, para guru SKI bukan sekadar hadir dalam musyawarah, tapi juga menjadi saksi perubahan paradigma: dari papan tulis ke layar, dari kapur ke AI. Sebuah langkah kecil, tapi berarti, menuju pendidikan yang lebih relevan di era digital.

Kepala MAN 1 Yogyakarta H. Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd sangat mendukung kegiatan tersebut, hal ini terbukti dari dikeluarkannya surat tugas untuk dua guru SKI MAN 1 Yogyakarta yang memerintahkan mengikuti kegiatan MGMP tersebut. ”ini bagian dari penguatan profesionalitas guru, guru harus selalu mengupgare skill untuk memberikan pelayanan prima kepada murid MAN 1 Yogyakarta,” pungkasnya. (adr)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Menuju Madrasah Berkualitas, MAN 1 Yogyakarta Adakan Seminar Kesehatan
22 Aug 2025, 13:02

Palang Merah Remaja Dharma Karya Dhika (PMR DKD) Unit 28 MAN 1 Yogyakarta mengadakan seminar Kesehatan
22 Aug 2025, 10:37

Guru SKI MAN 1 Yogyakarta Upgrade Skill: Ngaji AI Ala MGMP SKI MA DIY
21 Aug 2025, 15:42

Tiga Guru MAN 1 Yogyakarta Berkontribusi dalam Pendalaman Literasi Wakaf di Gunungkidul
20 Aug 2025, 16:19

5 Murid MAN 1 Yogyakarta Siap Berlaga di Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi
20 Aug 2025, 11:41