Yogyakarta (MAN 1 YK) -- “Orang gagal selalu punya ribuan alasan, sementara orang sukses hanya punya satu alas an yaitu tidak punya alasan,” inilah salah motivasi, dalam Roadshow training ‘No box leadership’ mengelola keberkahan, oleh Coach Naqoy, Jumat (21/07/2023), di Aula lantai 2 MAN 1 Yogyakarta.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB ini, dibuka oleh Kabag TU Kanwil Kemenag DIY H. Muntolib, S.Ag. M.S.I. dan diikuti guru dan pegawai MAN 1 Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Muntolib mengajak, agar civitas akademika madrasah dapat merespons dan beradaptasi terhadap perubahan. Ungkapnya, perkembangan dan perubahan zaman sangat dinamis, bahkan sulit diprediksi. “Kita ini, madrasah, ASN, harus cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang ada di lingkungan,” pintanya.
Imbuhnya, kegiatan ini sangat bermanfaat, untuk membangun mentalitas dan jiwa kepemimpinan. “Karena diri kita adalah pemimpin, dari diri kita untuk semuanya,” pungkasnya.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, ia mengajak bersyukur, baru-baru ini, tercatat ada sebanyak 195 siswa alumni tahun 2023 sudah diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta.
Lanjutnya, madrasah akan terus berupaya agar semua alumni dapat studi lanjut di perguruan tinggi. Terangnya, saat ini madrasah fokus pada proses pendidikan dan pengajaran, serta output yang akan dihasilkan.
“Kita berharap tidak hanya pintar secara akademik, tetapi yang terpenting dari itu adalah anak-anak mempunyai karakter dan berakhlak karimah,” ujarnya.
Narasumber Nanang Qosim Yusuf, Founder and Master Trainer the Seven Awareness dalam paparannya menyampaikan, banyak orang yang ingin sukses, namun hanya sebatas keinginan dan tidak berusaha dengan benar.
Menurut motivator yang meraih rekor MURI dan Dunia dalam peserta seminar terbanyak 18.000 orang tahun 2009 ini, ada rumus sederhana untuk meraih sukses, yaitu “Be + do =have”, maksudnya Be: wawasan, baca buku, belajar kemana-mana, do: apa yangg kita lakukan dalam bekerja, Have: yang kita bawa pulang (pendapatan). (dzl)