Yogyakarta (MAN YK I)-Sebanyak 213 siswa kelas XII MAN Yogyakarta I mengikuti prosesi Wisuda Purna Siswa, Sabtu (7/5), di Gedung Balai Pamungkas, Jl. Yos Sudarso Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tampak para wisudawati menggunakan kebaya muslimah, sedangkan wisudawan menggunakan jas warna hitam dan berdasi. Mereka berbaris rapi memanjang, memasuki balai pamungkas dengan iringan gamelan Gending Kebo Giro.
Ketua Panitia Singgih Sampurno, MA. berharap agar acara ini, bukan sekedar perpisahan tetapi bisa menguatkan tali silaturrohmi."Semoga apa yang didapatkan oleh ananda sekalian bermanfaat,"harap Singgih, yang juga Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan itu.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Drs.H.Noor Hamid, M.Pd.I. menyambut baik acara ini, apalagi setelah menyaksikan beberapa perfomance dari siswa, "ini sangat membanggakan,"katanya. Noor Hamid melanjutkan, "apa yang ditampilkan anak-anak tadi merupakan bagian dari panca prestasi madrasah yang dicanangkan oleh kementerian agama,"ungkapnya. lantas, ia menunjukkan 5 prestasi madrasah yaitu, prestasi dalam akhlaq mulia, ilmu keagamaan, sains dan teknologi, bahasa dan budaya, olah raga dan seni.
Noor Hamid juga berharap, agar para alumni MAN Yogyakarta I mampu berperan di masyarakat."dimanapun kalian berada agar memegang kuat ilmu agama,"pintanya.
lanjut Noor Hamid, "kembangkanlah budaya, dan bentuklah kelompok-kelompok kecil dalam pengajian, jadilah orang-orang yang ditengah dan moderat, yang bisa menyelesaikan banyak masalah di masyarakat, dan jangan ikut-ikutan, kita ini punya norma-norma agama,"tegasnya.
Sementara itu, Kepala MAN Yogyakarta I Drs.H.Suharto usai mendengarkan pembacaan ikrar para wisudawan. Ia menyampaikan, "selema tiga tahun, kalian mengenyam pendidikan di MAN Yogyakarta I, semoga ananda tetap bisa mempertahankan nilai-nilai Islami,"harapnya.
"Secara resmi, anak-anak kami kelas XII sebanyak 213 orang ini, kami serahkan kepada orang tua wali, namun demikian kami masih siap untuk memberi kontribusi, bilamana dibutuhkan, "paparnya.
Selanjutnya ia berpesan, agar para alumni pandai-pandai, membawa diri. "Setelah lulus dari MAN Yogyakarta l anak-anak akan masuk perguruan tinggi dan akan mengadapi pergaulan yang bebas, untuk itu pandai-pandailah memilih teman, baik di tempat kerja maupun di perguruan tinggi. Dimanapun berada, bumi ini milik Allah, untuk itu berperilaku dan berbuatlah yang baik,"harapnya.
Wakil Orang Tua Wali Murid Khairon Nahdhiyin, MA menyampaikan rasa terimaksih kepada segenap civitas akademika baik guru maupun pegawai atas jerih payah mereka, dalam memberi pelayanan pendidikan pada siswa siswi selama tiga tahun."Kami hanya bisa berdoa, semoga ilmu yang sudah diberikan menjadi jariyah, dan kami mohon maaf, kalau selama ini tidak bisa mengimbamgi perhatian bapak ibu guru, terhadap proses pendidikan anak-anak kami,"ujar Khoiron Nahdhiyin, yang juga Dosen UIN Sunan Kalijaga itu.
"Kami juga mohon maaf, barangkali putra putri kami telah membuat bapak ibu guru "anyel (sakit hati)", mohon dimaafkan,"ujarnya. Sebab menurutnya, sakit hati akan menyebabkan ilmu itu tidak berkah, bahkan dapat mendatangkan kesulitan di masa yang akan datang.
"Tetap mendoakan putra putri kami, walaupun mereka, sudah tidak di MAN Yogyakarta I lagi, saya yakin tidak ada yang lebih berguna bagi mereka, kecuali doa bapak ibu guru sekalian, "pintanya
Pada kesempatan ini pula, terdapat 26 siswa berprestasi mendapat penghargaan dari madrasah. Piagam Penghargaan diberikan langsung kepada siswa beserta wali murid masing-masing.
Turut memeriahkan acara ini beberapa performance para siswa yaitu Group Paduan Suara, Group Mansakustik, Group Hadroh Kasyiful Kurob, danTarian Traditional, serta sumbangan beberapa lagu dari bapak guru dan siswa kelas XII.
Posesi Wisuda Purna siswa yang berlangsung hikmat dan meriah ini, membuat para hadirin tidak bergeming dari tempat duduk mereka, hingga acara berakhir pukul 12.00 WIB, kemudian ditutup dengan doa dan jabat tangan. (dzl)