Sleman (MAN 1 Yogyakarta) — Suasana haru dan penuh makna menyelimuti Gedung Auditorium UNY saat MAN 1 Yogyakarta menggelar acara pelepasan siswa kelas XII tahun ajaran 2024/2025. Sebanyak 260 siswa hadir bersama orang tua atau wali mereka untuk mengikuti momen penting yang menandai berakhirnya masa studi di madrasah tercinta.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Dr. (H.C.) Drs. H. Muhaimin Iskandar, M.Si., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.H., serta para pejabat dari Kanwil Kemenag DIY dan Kankemenag Kota Yogyakarta.
Wakil Rektor I Bidang Akademik AMIKOM Yogyakarta, Hanif Al Fatta, M.Kom., Ph.D., yang juga orang tua dari Zafaroni Fikri Alfatta (siswa kelas XII C), menyampaikan sambutan sebagai simbolis penyerahan siswa kembali kepada orang tua. Dalam sambutannya, Hanif menyampaikan rasa syukur karena telah mempercayakan pendidikan anaknya di MAN 1 Yogyakarta.
"Alhamdulillah, saya bersyukur menyekolahkan anak saya di MAN 1 Yogyakarta karena ada integrasi antara kemampuan akademik dan pendidikan karakter berbasis agama. Program-programnya sangat mendukung pembentukan akhlak dan ketakwaan, sesuai harapan kami sebagai orang tua," ungkapnya.
Hanif juga menambahkan bahwa suasana pendidikan yang islami di MAN 1 Yogyakarta membuat orang tua merasa tenang dan percaya saat melepas anak-anak mereka menimba ilmu. “Ada kegiatan salat berjamaah, kajian Islam, dan ekstrakurikuler keislaman lainnya yang mengisi waktu anak-anak dengan aktivitas positif dan menjauhkan mereka dari pengaruh buruk di luar sana,” tuturnya.
Setelah rangkaian prosesi pelepasan, acara dilanjutkan dengan Studium Generale yang menghadirkan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhaimin Iskandar, M.Si. sebagai narasumber utama. Dalam sesi ini, Cak Imin menyampaikan motivasi dan pandangan strategis kepada para siswa tentang pentingnya pendidikan karakter, kesiapan generasi muda menghadapi era global, serta peran aktif pemuda dalam pembangunan bangsa. Kehadirannya menjadi penutup yang inspiratif bagi seluruh peserta, sekaligus bekal berharga bagi para lulusan dalam menatap masa depan. (dee)