Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Sudut pandang Generasi penerus bangsa terutama Milenial terhadap Pancasila, dipastikan melihat dari nilai guna dan manfaat bagi kehidupan. Menurut mereka aktualisasi Pancasila jelas membutuh cara-cara dan metode berbeda dari model yang dilakukan sekarang.
Hal tersebut diungkapkan dalam amanat Gubenur Daerah istimewa Yogyakarta yang dibacakan Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd, dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, Kamis (1/06/2023) pagi, di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluru civitas akademika MAN 1 Yogyakarta.
Gubenur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono mengungkapkan, generasi milenial ke depan akan menduduk posisi kepemimpinan pada saat Indonesia Emas Tahun 2045, sekaligus menjadi pilar bangsa seiring Bonus Demografi Tahun 2030.
Lanjutnya, bangsa ini harus mengkreasi pendekatan baru, agar Pancasila dapat diterima dengan sadar dan menjadi living dieology, dan tidak sekedar menjadi retorika semata. Maka menurutnya, perlu dirumuskan dialektika, konektifitas pada apa nilai-guna Pancasila dan untuk tujuan apa.
Tandasnya, tugas besar bangsa ini, menerjemahkan Pancasila sebagai pedoman bermasyarakat, bangsa, dan bernegara seperti yang dicontohkan para leluhur dan para pemimpin bangsa.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, agar bangsa dan negara ini terselamatkan dari degradasi nilai-nilai Pancasila," pungkasnya. (dzl)