Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Di tengah berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, tes diagnostik kelas X dan XII menjadi salah satu instrumen penting. Tes yang dirancang untuk memudahkan guru mengidentifikasi siswa ini diadakan di ruang kelas masing-masing pada Jumat (2/8/2024) pagi. MAN 1 Yogyakarta menggandeng Quipper dalam penyelenggaraan tes diagnostik kali ini.
Manfaat tes diagnostik bagi guru adalah memudahkan guru untuk mengidentifikasi kelemahan, kelebihan, atau masalah yang dialami siswa dalam mempelajari suatu topik atau mata pelajaran secara tepat. Dengan begitu, guru dapat memperbaiki proses pembelajaran dan menentukan tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu siswa dalam belajar.
Tes diagnostik juga memberikan manfaat untuk siswa. Bagi siswa kelas X, tes ini dapat memberikan informasi dini pada siswa mengenai kelemahan, kelebihan, atau masalah yang dimilikinya dalam belajar. Dengan begitu, siswa dapat memperbaiki proses belajar agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Sedangkan untuk kelas XII, untuk mengetahui kesiapan siswa dalam menghadapi soal Tes Skolastik persiapan SNBT 2025.
Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum, Taufik Zamhari,M.Sc., mengungkapkan hasil dari tes diagnostik akan menjadi bahan pertimbangan bagi guru untuk memetakan para siswa. “Untuk kelas X masih akan dilakukan beberapa tes lagi, misalnya tes gaya belajar dan lain – lain sehingga hasilnya dapat diketahui bagaimana kesiapan siswa dalam memasuki jenjang sekolah menengah atas / aliyah dan dapat menjadi bahan pemetaan guru dalam pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang akan diterapkan untuk kelas 10. Untuk kelas XII, hasil yang diperoleh akan menjadi bahan materi pendalaman SNBT dan dilanjutkan try out SNBT yang diagendakan sebanyak 2 kali dalam sebulan.” lanjutnya. (dee)