Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) - Prestasi Nasional dengan predikat Juara 1 kembali diraih oleh siswa MAN 1 Yogyakarta. Di sela-sela kesibukannya sebagai siswa kelas XII F, Mudzakir Abdissalam yang sangat menyukai kegiatan fotografi dan utak-atik software laptop menyematkan namanya sebagai juara 1
"Event History Week 24" yang diselenggarakan oleh Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada.
Lomba fotografi ini diselenggarakan secara offline dan online. Untuk kegiatan offlinenya khusus untuk lomba "Historical Trail" yang dilaksakanan di FIB UGM.
Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada mengundang siswa dan siswi SMA/SMK/MA se-Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini. Dilaksanakan sejak bulan Juli - November 2024, sebagian lomba dilaksanakan dengan cara daring, sebagian lainnya dilaksanakan luring. Untuk kegiatan lomba fotografi ini dilaksanakan secara daring.
Tema yang diangkat dalam lomba fotografi adalah “Isu-Isu tentang lingkungan”. Kegiatan atau lomba ini diselenggarakan untuk menggali potensi serta memberikan apresiasi terhadap siswa-siswi yang berkompeten dalam bidang fotografi.
Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar. Mudzakir mengatakan "Saya melakukan proses fotografi secara berkala, dimulai dengan pemetaan ide, kemudian dilanjutkan dengan pengalokasian objek, lalu observasi lokasi, kemudian 'take' foto, yang saya lanjutkan dengan melakukan penyortiran dan editing." Mudzakir menambahkan bahwa dia menggunakan kamera Mirrorless Sony A6400 Lensa Kit 16-50 mm.
Rasa bangga dan semangat untuk terus berkarya dirasakannya saat menerima hadiah berupa sertifikat, uang pembinaan, dan trophi.
"Tentu kesan yang saya dapatkan adalah menyenangkan, di sela sela padatnya jadwal sekolah dan pembelajaran namun saya masih bisa menyempatkan untuk mengexplore dunia luar mencari moment-moment yang mungkin sebelumnya sudah sering kali terlihat namun tidak dipedulikan. Saya mendapatkan pelajaran bahwasannya isu -isu lingkungan yang marak di kota Yogyakarta ini seringkali tidak dihiraukan oleh masyakarat sekitar, sehingga memberikan kesadaran pula terhadap arti kemasyarakatan," tutup Mudzakir. Isu-isu dalam masyarakat yang ditembak Mudzakir dengan kameranya adalah “Tumpukan Sampah, Tumpukan Masalah”
Untuk objeknya, tumpukan sampah di pinggiran jalan stasiun Lempuyangan. Meskipun sudah tersedia tempat pembuangan sampah yang cukup besar untuk menampung, namun masih saja limbah sampah yang dihasilkan sangat melebihi kapasitas yang disediakan. Di salah satu elemen foto juga terdapat plang "dilarang buang sampah disini" seakan-akan larangan yang diberikan berbalik menjadi perintah bagi masyarakat untuk menjadikan lokasi tempat pembuangan. Pihak stasiun kurang memberikan penanganan sigap terhadap masalah tersebut.
Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, kepala MAN 1 Yogyakarta merasa sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi-prestasi yang telah ditorehkan siswa dan siswi MAN 1 Yogyakarta. Siswa dan siswi MAN 1 Yogyakarta tetap komitmen dalam kegiatan akademik di kelas walaupun kegiatan mencetak prestasi di luar sekolah tetap mereka lakukan. Semoga ke depannya siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta bisa mewujudkan seluruh cita-cita yang telah mereka tanamkan semenjak dini. (wk)