Yogyakarta(MAN 1 YK)—Banyaknya limbah minyak goreng bekas atau jelantah belum dimanfaatkan, bahkan hanya dibuang, serta mencemari lingkungan. Hal itu menggugah perhatian Tim Karya Ilmiah Remaja(KIR) Siswa MAN 1 Yogyakarta, Rahmat Munir Hasan(Kelas XII IPA 3) dan Az-Zuhaida (Kelas XI IPA 3).
Lantas keduanya melakukan penelitian terhadap limbah minyak jelantah tersebut agar bermanfaat. Sejak Januari 2018 keduanya melakukan penelitian. Banyak hal yang dilakukan, keluar masuk perpustakaan untuk studi literatur, konsultasi dengan para pakar di Pusat Energi Universitas Gadjah Mada(UGM), mengambil data dan membuat laporan.
Kerja keras keduannya berbuah manis. Limbah minyak Jelantah yang menjadi masalah dalam mencemari lingkungan, ia proses menjadi bahan bakar pesawat(bioavtur). Dalam Industri pesawat terbang bioavtur sangat dibutuhkan, khsususnya pesawat yang menggunakan mesin turbin.
Penelitian siswa kriatif ini berhasil meraih juara harapan 2 dari 600 peserta, dalam Madrasah Young Researcher SuperCamp 2018 (MYRES 2018) yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Kompetisi Sains Madrasah 2018.diselenggarakan Direktorat KSKK Kemenag RI, selama empat hari(23-26 September 2018), di Kota Bengkulu.
Pembimbing KIR MAN 1 Yogyakarta Nur Faturrohman Ridwan, S.Si. menuturkan, Selain itu hasil penelitian ini berhasil lolos menjadi finalis dalam lomba Olimpiade Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2018 kategori Matematika, Sains dan Teknologi, yang akan dihelat pada Oktober 2018 mendatang.(dzl)