Yogyakarta(MAN 1 YK)- Ada yang beda dengan acara classmeeting di MAN 1 Yogyakarta tahun ini dengan tahun sebelumnya. Bencana alam berupa Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang telah mengguncang Aceh beberapa hari yang lalu, menggugah rasa simpati dan empati para siswa madrasah ini. Selain menggalang dana, mereka juga ekspresikan kepeduliaan mereka dengan pentas seni tarian asal Aceh, Kamis(15/12)kemarin, di lapangan upacara.
Ragam kegiatan yang digelar selama 3 hari ini (13-15 Desember 2016), antara lain Lomba futsal, lomba voli, lomba Basket, Lomba Bulu Tangkis, Lomba tenis meja, serta Lomba Show performance perwakilan kelas pada puncak acara.
Ketua Panitia Nadia Nafisa Maharani menerangkan, tujuan dari kegiatan ini untuk memperat ukhuwah islamiyah antar siswa dan menyegarkan pikiran setelah lebih dari seminggu menjalani Penilaian Akhir Semester.
Nadia menambahkan, dalam class meeting siswa belajar untuk menjunjung tinggi sportifitas dan kejujuran dan saling menghargai. Entah itu, masih kata Nadia, pada kakak kelas ataupun adik kelas. Tidak ada batasan junior dan senior dalam kegiatan ini. “Semua berlomba dengan tujuan untuk saling mengakrabkan dan membina hubungan agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Pada Show Performance, tampil memukau tarian Toep Pade asal Aceh Utara. Sebuah seni tari yang menceritakan proses menanam sampai memanen padi. Selain itu, Tari ini juga sarat dengan nilai-nilai. Misalnya, Gotong royong dan kerjasama yang menjadi kebiasaan rakyat Aceh.
Tampak ada 12 siswi yang dalam tarian ini, mereka membawa tampah yang terbuat dari bambu. Gerakan-gerakan tarian mereka menggambarkan gerakan orang yang sedang menumbuk padi, kemudian bergerak dengan gerakan seolah-olah sedang menampi padi. Sontak penampilan mereka, mengundang antusiame para penonton, serta tepuk tangan meriah.
Salah satu penari, Luthfi Laili Fianda menerangkan, ia bersama teman-temanya dari kelas XII Bahasa sengaja menampilkan tarian ini bermaksud untuk memberi hiburan kepada para siswa.
lebih dari itu, tuturnya, ada pesan penting yang ingin disampaikan lewat tarian ini, yaitu mengingatkan kepada para penonton akan peristiwa penting yaitu bencana gempa bumi yang menimpa Aceh, serta mengajak mereka untuk peduli terhadap para korban bencana alam ini.
“Kita ingin Aceh segera pulih dan kembali ‘bertop pade’[mendapat berkah],”ujar siswi yang akrab disapa Laili itu.
Hadir pula turut memeriahkan class meeting ini, stan-stan siswa yang menjajakan makanan serta penampilan The Chemistry Band yang hadir di madrasah ini, kerjasama sponsorship Permen Kiss. Sehingga acara semakin meriah hingga berakhir pukul 12.00 WIB. (dzl)