Yogyakarta (MAN 1 YK)—Keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih prestasi. Masih banyak jalan yang dapat ditempuh untuk meraih mimpi dan cita-cita. Asalkan bersungguh-sungguh dan gigih dalam menggapainya.
Pelajaran penting tersebut terungkap dalam acara Talk show Inspiratif dan Pemberian Tali Kasih yang diselenggarakan MAN 1 Yogyakarta, Kamis(20/9) siang, di Aula lantai 2, dan diikuti oleh segenap siswa, guru, pegawai, dan pengurus Al-Hakim Scholarship.
Hadir sebagai narasumber Fitriyani, S.H, M.Sc. Peraih Medali Emas Cabang Olahraga Panjat Tebing Asian Games 2018. Fitriyani yang juga alumnus MAN 1 Yogyakarta tahun 2006 itu, Kehadiranya disambut penuh antusias oleh civitas akademika.
Walaupun telah meraih prestasi tingkat internasional Atlet Timnas Panjat Tebing kelahiran Sleman, 20 April 1988 itu, tetap rendah hati dan bersahaja. Tampak, saat hadir di kampus almamaternya, ia tetap menyapa guru-guru dan berjabat tangan penuh kehangatan. Sesaat sebelum acara talk show dimulai, suasana haru sempat waranai pertemuan Fitri dengan para gurunya.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. sangat mengapresiasi acara ini. tuturnya, hal ini merupakan moment yang sangat penting, apalagi bertepatan dengan 10 Muharram yang sarat dengan peristiwa sejarah dan kenabian. “Alhamdulillah, terimakasih, mbak Fitri sudah hadir di sini,”ujarnya.
Usai sambutan Kepala madrasah, Aris Munandar dan Agung Perwakilan Al-Hakim Scholarship memberikan tali kasih beasiswa kepada 34 siswa yatim dan berprestasi.
Acara terus berlanjut, suasana hangat dan akrab terasa, serta kekeluargaan terasa di acara ini. Fitriyani hadir menceritakan kisah perjalanan mulai menjadi siswa di MAN 1 Yogyakarta, masuk perguruan tinggi, hingga menjadi atlet nasional.
Keberhasilannya tidaklah diraih dengan mudah, banyak suka duka yang ia hadapi saat belajar di bangku sekolah. Tetapi tekat, semangat, dan kegigihannya mampu menghadapi segala macam kesulitan dan cobaan.
“Saya dulu dari keluarga yang tidak mampu, tetapi saya keukeuh(Bahasa Sunda:tak bisa dilarang, ngotot), tetap bertahan untuk bisa bersekolah,”kenang Alumnus Program Magister Ketahanan Universitas Gadjah Mada itu, di hadapan para siswa.
Menurutnya, untuk meraih sukses haruslah fokus. “Temukan passionmu, jalani dan hargai prosesnya, cintai dan syukuri hasilnya,”pesannya. (dzl)