Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Menjadi kegembiraan dan kebahagiaan tersendiri, dapat bertemu secara langsung untuk menyambung dan menguatkan tali silaturrahim antara keluarga, guru, teman kerja, murid. Terlebih dalam kurun waktu yang cukup lama tidak bisa bertemu, karena keterbatasan waktu, tenaga dan jarak yang jauh, serta adanya penghalang seperti bencana non alam; pandemi covid-19 (2020-2021) silam.
Itulah suasana yang tergambar dalam acara Syawalan Keluarga Besar MAN 1 Yogyakarta, Selasa (02/05/2023), di Aula lantai 2, serta disiarkan secara langsung via chanel youtube resmi madrasah: https://www.youtube.com/watch?v=yIwTMWrEUwc.
Tegur sapa dan keceriaan, dan saling jabat tangan untuk saling memaafkan, peluk hangat, meliputi pertemuan ini. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai, serta purna guru dan pegawai, serta yang pindah tempat tugas (mutasi).
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. dalam sambutannya mengungkapkan, Madrasah ini dengan dinamikanya banyak meraih prestasi baik nasional maupun internasional, serta kebermanfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat luas. Hal ini menambah tingkat kepercayaan masyarakat kepada madrasah.
“Itu semua bisa tercapai karena dukungan dan doa bapak ibu guru dan pegawai, baik yang sudah purna maupun yang masih aktif. Kehadiran bapak ibu menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami” ujarnya.
Sementara itu, purna guru Drs.H.M.Slamet Saiful Muslim dalam ceramahnya mengutarakan, tradisi syawalan di Indonesia menjadi media yang baik dan perlu dilestarikan untuk menguatkan tali silaturrahim, dan tidak ada acara semacam ini di negara yang mayoritas muslim, seperti timur tengah.
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” Ucapnya mengutip hadis Nabi Saw, riwayat Imam Bukhari dari Sahabat Abu Hurairah. (dzl)