Yogyakarta (MAN 1 YK) — Peluang dan kesempatan emas bagi pelajar kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau sederajat untuk mendapatkan program unggulan Kemenag RI yaitu dengan mengikuti Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Keagamaan (MANPK) tahun 2022, melalui dua jalur yaitu Jalur Reguler (10 Januari hingga 14 Februari 2022), dan Jalur Prestasi (10 Januari hingga 7 Februari 2022).
Untuk memaksimalkan informasi, MAN 1 Yogyakarta menggelar pertemuan dengan seluruh Wakamad Bidang Kesiswaan MTs se-DIY, Rabu (19/01/2022), di Aula lantai 2. Kegiatan ini dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY Dr.H.Masmin Afif, M.Ag dan Kabid Pendidikan Madrasah H.Abd.Suud, S.Ag, M.S.I.
Masmin Afif mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, serta menginstruksikan kepada seluruh Kepala Madrasah Tsanawiyah memaksimalkan informasi kepada para siswa, serta memfasilitasi siswa untuk mendaftar pada SNPDB ini. Ungkapnya, program ini merupakan program untuk mempersiapkan kader generasi masa depan bangsa.
“Mari kita sambut program unggulan ini. Kami menginstruksikan kepala madrasah (MTs) untuk mendaftarkan siswa siswinya, terlebih sekarang sudah tersedia asrama putri yang masih gres (baru sama sekali-red),” ujarnya.
Abd. Su’ud menambahkan, MANPK merupakan satu dari madrasah unggulan kementerian agama RI, yaitu MAN Insan Cendekia (IC), MAN Program Keagamaan (PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN). “Silakan info ini lebih intens disampaikan. Kita harus bangga dengan apa yang kita miliki (madrasah unggulan), mohon kerjasamanya,” pintanya.
Kepala MAN 1 Yogyakara Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd berharap partisipasi masyarakat terutama seluruh siswa Madrasah Tsanawiyah di Yogyakarta, untuk dapat mengakses peluang dan kesempatan ini. “Silakan gunakan kesempatan ini dengan sabaik-baiknya,” harapnya.
Wakamad Bidang Humas Dr.Suyanto, M.Pd. dalam presentasinya menyampaikan, di antara tujuan MANPK adalah menghasilkan peserta didik yang kompeten dalam bidang keagamaan (tafaqquh fiddin); kompeten dalam bidang kebahasaan asing (minimal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) dan bidang wawasan dan khazanah keislaman. “Menyiapkan kader ulama yang berwawasan keislaman, keindonesiaan dan kemodernan,” terangnya.
Ungkapnya, banyak Alumni MANPK jilid pertama telah membuktikan hal tersebut. Di antara mereka yang saat ini menduduki peran penting di masyarakat luas, baik pemerintahan maupun swasta. Antara lain; Rektor IAIN Surakarta: Mudofir, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri: Subhan Cholid, dan Direktur Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Noorhaidi Hasan, dan banyak lagi.
Lanjut Suyanto, pendaftaran dengan dua jalur. Pertama, Jalur Prestasi: Juara 1, 2, dan 3 Tingkat Provinsi pada kegiatan (MTQ, MQK, MYRES, KSM); atau memiliki hafalan Al Quran minimal 20 juz yang dapat dipertanggungjawabkan. Kedua, Jalur Seleksi Reguler (Tes). Adapun informasi lengkap tentang pendaftaran SNPDB MANPK dapat diakses pada https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id. (dzl)