Yogyakarta (MAN 1 Yogya) – Tim Cerdas Cermat Agama (CCA) MAN 1 Yogyakarta berhasil meraih Juara 2 Tingkat Nasional dalam ajang PAIVOLUTION 2025, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Alma Ata Yogyakarta, Minggu (25/10).
Tim yang terdiri dari tiga orang, yaitu Habiel Asyraf Ardhany (XI PK 1), Dava Rizky Fadillah (XII PK 1), dan Rafa Alghaniyu Purnama (X PK 1), tampil dengan semangat luar biasa dalam ajang tahunan yang digelar untuk memperingati Milad Prodi PAI Universitas Alma Ata. Lomba ini diikuti oleh 16 tim dari berbagai madrasah dan sekolah di DIY serta beberapa daerah lain, yang bersaing ketat dalam babak penyisihan hingga final.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih murid-muridnya. “Alhamdulillah, selamat kepada ananda Habiel, Dava, dan Rafa atas prestasi yang luar biasa ini. Kemenangan ini menunjukkan bahwa semangat belajar dan kerja sama tim dapat membawa hasil yang membanggakan,” ujar Edi. Edi berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh murid MAN 1 Yogyakarta untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif di berbagai bidang.
CCA - PAIVOLUTION 2025 berlangsung ketat. Pada babak penyisihan, tim MAN 1 Yogyakarta berhasil menembus empat besar dan melaju ke babak final setelah di awal sempat menempati posisi terendah. Perlahan-lahan, dengan menunjukkan kerja sama dan ketangguhan yang luar biasa, tim MAN 1 Yogyakarta berhasil menambah nilai. Mereka perlahan berhasil mengimbangi perolehan nilai tim-tim unggulan lainnya hingga akhirnya menempati posisi kedua di bawah tim CCA dari Mu’allimin Yogyakarta.
Kebanggaan menyelimuti ketiga murid MAN 1 Yogyakarta atas pencapaian akhir dari CCA tersebut. Sebagai bentuk apresiasi dari Universitas Alma Ata, tim MAN 1 Yogyakarta menerima piala, sertifikat, uang pembinaan, serta undangan khusus untuk menghadiri Tabligh Akbar di Universitas Alma Ata.
Habiel, salah satu Tim MAN 1 Yogyakarta menyampaikan kesan positif terhadap penyelenggaraan lomba. Menurut Habiel, penyelenggaraan lomba oleh Tim Alma Ata cukup baik dan tidak ada kendala yang berarti. “Pertanyaan-pertanyaan dalam lomba Cerdas Cermat Agama dinilai cukup menantang, dan persaingan antar-tim berlangsung sangat ketat namun fair. Kami harus memeras otak dan logika untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut,” kata Habiel.
Prestasi ini menambah deretan penghargaan yang telah diraih MAN 1 Yogyakarta dalam bidang keagamaan dan akademik di tingkat nasional. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam membentuk generasi berprestasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, terampil dalam kerja sama, serta berakhlak mulia. (luf)
