Menjembatani Inspirasi dan Kolaborasi: Studi Tiru KKMA Bangkalan di MAN 1 Yogyakarta

27 Oct 2025, 20:01 MAN 1 Yogyakarta 21

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) — Pada hari Senin, 27 Oktober 2025, MAN 1 Yogyakarta mendapat kehormatan menerima kunjungan studi tiru dari Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Sebanyak 14 kepala madrasah hadir dengan satu tujuan: belajar, bertukar gagasan, dan menyerap praktik baik dari madrasah unggulan di jantung kota pelajar ini.

 

Kepala MAN 1 Yogyakarta Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd membuka pertemuan dengan sambutan yang menggugah semangat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan madrasah tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga dari kekuatan karakter dan spiritualitas peserta didik. “Lulusan kami, 93,08 persen telah diterima di Perguruan Tinggi. Ini adalah hasil dari kerja keras bersama, termasuk melalui program tahfidz yang menjadi mandatori di madrasah kami. Setiap tahun, kami mengapresiasi para hafidz dan hafidzah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya pembentukan karakter sebagai fondasi utama pendidikan.

 

Ketua KKMA Bangkalan, Muhammad Ainul Fudo’il, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterima. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program tahunan KKMA Bangkalan untuk melakukan studi tiru ke madrasah-madrasah unggulan. “Kami datang untuk belajar, memperbarui strategi dan teknis pengelolaan madrasah. Kami ingin membawa pulang inspirasi yang bisa kami implementasikan di madrasah kami. Kami juga ingin belajar bagaimana MAN 1 Yogyakarta membangun karakter siswa dan menjadikan itu sebagai nilai jual madrasah,” ungkapnya.

Paparan mendalam mengenai MAN 1 Yogyakarta disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas Wakhid Hasyim, MA. Ia menjelaskan bahwa MAN 1 Yogyakarta merupakan madrasah unggulan yang mengintegrasikan berbagai program strategis: Madrasah Akademik, Madrasah Riset, Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan, Madrasah Tahfidz, dan Madrasah Kurikulum Merdeka. Jalur penerimaan siswa pun dirancang inklusif melalui Jalur Tahfidz, Jalur Prestasi, dan SNPDB. “Kami mempublikasikan seluruh kegiatan dan pencapaian madrasah secara aktif, dan rata-rata mampu menarik lebih dari 5.000 penonton,” ujarnya, menandakan kuatnya daya tarik madrasah ini.

 

Paparan juga mencakup profil alumni, kurikulum, tata tertib, penerapan Madrasah Ramah Anak, serta ragam ekstrakurikuler dan organisasi murid yang memperkaya pengalaman belajar. Diskusi yang berlangsung setelahnya pun berlangsung dinamis. Diskusi juga menyentuh pembentukan komitmen antara siswa, guru, dan orang tua sebagai fondasi keberhasilan pendidikan.

 

Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KKMA Bangkalan dan MAN 1 Yogyakarta sebagai simbol komitmen bersama untuk saling mendukung dan berbagi praktik baik dalam pengelolaan madrasah. Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata sebagai bentuk penghormatan dan kenangan. (dee)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Menjembatani Inspirasi dan Kolaborasi: Studi Tiru KKMA Bangkalan di MAN 1 Yogyakarta
27 Oct 2025, 20:01

Sinergi Ilmu dan Iman: MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 2 CCA PAIVOLUTION
27 Oct 2025, 16:52

Menapak Andong: Jejak Petualang Muda KPGR Lebah Gunung MAN 1 Yogyakarta
27 Oct 2025, 16:38

Ajak Pelajar Berdemokrasi, Tim MAN 1 Yogyakarta Sabet Juara 4 Konten Instagram Olimpiade Demokrasi 2025
27 Oct 2025, 15:59

Video Edukatif Murid MAN 1 Yogyakarta Raih Juara II Olimpiade Demokrasi
27 Oct 2025, 15:40