Yogyakarta (MAN 1YK) — Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta kepribadian peserta didik sebagai calon pemimpin, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepemimpinan, MAN 1 Yogyakarta menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Motivasi dan Pendidikan Karakter untuk Badan Pengurus Harian dan Organisasi Bidang (BPH-ORBID) periode 2021/2022, Sabtu (16/10/2021), di Aula lantai 2.
Kegiatan yang bertema 'Mewujudkan Jiwa Kepemimpinan Organisasi Siswa MAN 1 Yogyakarta yang Berkarakter Ulil Albab' ini, diikuti oleh 24 siswa, perwakilan dari BPH-ORBID periode 2021/2022, yaitu OSIS, MPS, Pramuka, PMR, KIR, Rohis, PA, PIK-R, Tonti, Jurnalistik, Satgas Anti Narkoba, dan Satgas Anti Radikalisme (Sandimas).
Sejumlah narasumber dihadirkan dalam pelatihan ini, yaitu Motivator Nasional Erik Hadi Saputra, S.Komp., M.Eng., dan tiga aktivis alumni MAN 1 Yogyakarta; Presma BEM FEB UGM Dwiki Darmawan (alumnus tahun 2017), Pembina Pramuka Siti Baroroh, S.Si (alumnus tahun 2012), dan Ketua IPNU Kota Yogyakarta Fairuz Rananda (alumnus tahun 2019).
Materi motivasi dan penguatan karakter disampaikan Erik Hadi Saputra, secara luring dan daring via zoom meeting yang diikuti oleh seluruh siswa, kemudian dilanjutkan materi latihan dasar kepemimpinan untuk perwakilan BPH-ORBID periode 2021/2022.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. dalam membuka kegiatan menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dan istimewa. Ungkapnya, tidak semua siswa dapat mengikuti kegiatan ini. Lanjutnya, para peserta akan mengemban amanah, dan harus mampu bekerjasama dalam organisasi. "Ide-ide cemerlang kalian akan dapat mengantarkan madrasah dalam meraih prestasi," ujarnya.
Ketua Panitia LDK yang juga Staf Wakamad Bidang Kesiswaan Yudistiro Adhi Nugroho, S.S. menjelaskan, sebagai tindak lanjut kegiatan ini adalah kegiatan serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru, pada Kamis (22/10/2021) mendatang.
Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan karakter kepemimpinan pada para peserta yang bisa menjadi bekal ketika memimpin organisasi bidang di madrasah. "Mereka kelak bisa menjadi generasi pemimpin di masa depan," ujarnya. (dzl)