Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Dalam rangka menumbuhkan jiwa kebaharian generasi muda, Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta selaku Instansi yang menaungi Saka Bahari Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Kemah Bahari DIY. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada Selasa–Rabu, 12–13 Agustus 2025 di Pantai Patihan, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini mengusung tema “Menanamkan Cinta Kebaharian kepada Generasi Muda”. Melalui tema ini, peserta diajak untuk mengenal potensi maritim DIY dan kekayaan sumber daya bahari yang ada di DIY.
Pramuka MAN 1 Yogyakarta akan ikut serta dalam kegiatan kemah ini. Oleh karena itu, Pramuka MAN 1 Yogyakarta melaksanakan Upacara Pelepasan Duta kemah Saka Bahari DIY pada Jumat (8/8/25) yang bertempat di Lapangan Basket MAN 1 Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Pembina, Pembantu Pembina, dan Dewan Ambalan. Adapun peserta yang menjadi delegasi Kemah Saka Bahari DIY yaitu Kak Muhammad Fakhri Al Farras dan Kak Aisyah.
Kak Yudistiro Adhi Nugroho, S.S. selaku Pembina Upacara mengucapkan selamat bertugas kepada para duta ambalan. Ia berpesan untuk melakukan usaha dengan profesional sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
Diharapkan dengan ikutnya perwakilan Pramuka MAN 1 Yogyakarta dalam Kemah Bahari, dapat meningkatkan rasa cinta kebaharian pada generasi muda melalui kegiatan kepramukaan. Selain itu, melalui adanya materi kebaharian, diharapkan dapat mendorong setiap peserta untuk terus mencari ilmu tentang kebaharian secara berkesinambungan dan mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari, terutama bagi Pramuka MAN 1 Yogyakarta.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Pramuka MAN 1 Yogyakarta dalam Kemah Bahari DIY 2025. “Kemah Bahari ini merupakan kesempatan emas bagi peserta didik untuk mengenal lebih dalam potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya berharap para duta ambalan dapat menyerap nilai-nilai kebaharian, memperkuat karakter cinta lingkungan, dan menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi teman-temannya di madrasah.” (az/um)
