Sambut Akreditasi Madrasah Tahun 2018, MAN 1 Yogyakarta Selenggarakan Workshop untuk Guru

15 Jan 2018, 03:00 MAN 1 Yogyakarta 1690

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 YK)-Menyambut akreditasi madrasah tahun 2018, MAN 1 Yogyakarta selenggarakan Workshop untuk meningkatkan kompetensi guru, Sabtu(13/1), di Aula lantai 2. Dengan menghadirkan narasumber ahli dalam bidangnya, yaitu Anggota Badan Akreditasi Pendidikan Sekolah Menegah DIY Dra.Reni Herawati, M.Pd dan Wakil Kepala SMA N 2 Wates Bidang Kurikulum Dra. Vipti Retna Nugraheni, M.Ed. Hadir pula membuka workshop siang itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, Drs.H.Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag.

Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd mengatakan, perkembangan teknologi yang begitu pesat, harus diadaptasi dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang dan mengembangkan pendidikan di madrasah. Misalnya ungkap Wiranto, e-learning ataudigital dan segala macam pelayanan berbasis komputer.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, Drs.H.Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag. dalam pengarahannya mengungkapkan, melalui dunia pendidikan untuk membangun budaya. Dikatakan budaya belajar di madrasah ini sudah terbentuk. Selain itu tandasnya, madrasah ini telah menemukan sistem.

Hal itu kata Lutfi terbukti, madrasah tersebut telah mengalami ‘metamorfosis’ dimulai dari Sekolah Guru Hakim Agama(SGHA), kemudian Pendidikan Hakim Islam Negeri(PHIN) dan akhirnya menjadi MAN 1 Yogyakarta. “Selalu menjadi peonir bagi pendidikan madrasah,”ujarnya.

Lanjutnya, kepercayaan masayarakat terhadap madrasah semakin meningkat. Sekarang ini, dalam demokrasi masyarakat semakin dewasa. Tumbuhnya partisipasi masyarakat. Madrasah mampu menjawab dan mengantarkan calon pemimpin bangsa. “Anak madrasah lebih siap,”ujarnya lagi.

Untuk itu ia mengingatkan agar madrasah tidak melupakan empat pilar pendidikan, yaitu visi misi, membangun sistem, target dan komitmen, serta aktualisasi dan publikasi. Selain itu, menurutnya antara nilai akreditasi dan output pendidikan itu, hendaknya harus signifikan. “Subtansi pendidikan pada siswa harus diperoleh,”pintanya.

Ada dua materi pokok yang disampaikan pada workshop yang berakhir pukul 15.00 itu, yaitu perangkat pembelajaran standar isi dan standar proses oleh Dra.Reni Herawati, M.Pd dan Perangkat pembelajaran sesuai dengan standar penilaian dalam akreditasi oleh Dra. Vipti Retna Nugraheni, M.Ed. (dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Siswa MAN 1 Yogyakarta Borong Juara Pencak Silat Tingkat Nasional, UIN Sunan Kalijaga
22 Nov 2024, 07:41

PKKM MAN 1 Yogyakarta: Langkah Strategis Menjaga Madrasah Berkelas Dunia
21 Nov 2024, 09:46

Tim PMR MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 3 Olimpiade Kepalangmerahan UNYCORYC 2024
20 Nov 2024, 15:17

KIR Liba MAN 1 Yogyakarta Siapkan Dua Timnya Ikuti Seleksi Tingkat Nasional
20 Nov 2024, 13:58

Tak Sekadar Jepret, Siswa MAN 1 Yogyakarta Bidik Sampah untuk Jadi Juara 1 Tingkat Nasional
20 Nov 2024, 10:20