Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Tidak menyangka! Itulah kalimat yang pertama kali terlintas di benak Noor Hanifah Arrasyid, siswi kelas X Bahasa-Budaya MAN 1 Yogyakarta, setelah mengetahui jika dirinya mendapatkan dua penghargaan sekaligus pada lomba cipta puisi tingkat nasional, yang diselenggarakan IDN Creation, Ahad (25/07/2021). Perasaan kaget sekaligus bangga ini dikarenakan Hanifa, begitu ia sering dipanggil, mampu bersaing dan mengungguli beberapa peserta lain yang usianya jauh di atas dirinya.
“Ketika saya melihat saingan-saingan saya ternyata usia mereka jauh lebih senior dan beberapa di antara mereka telah memiliki gelar sarjana, tapi syukur alhamduillah ternyata saya mampu meraih juara harapan 3 serta predikat penulis terpilih,” tutur siswi yang bercita-cita menjadi Duta Unicef Indonesia suatu hari nanti.
Juara harapan 3 dan predikat penulis terpilih menjadi dua penghargaan yang didapatkan Hanifa dalam ajang lomba bernama ‘Seluruh Rakyat Berpuisi’ (Serasi), yakni kompetisi cipta sekaligus penerbitan puisi tingkat nasional. Puisi berjudul ‘Saya Sudi Jadi Apa Saja’ yang ditulis oleh Hanifa menceritakan tentang seseorang yang rela menjadi apa pun asalkan ia dapat kembali menyelamatkan kenangan yang hampir terlupakan.
Tahap penulisan menjadi momen yang paling berkesan sekaligus paling sulit bagi siswi pemilik hobi traveling ini. Namun, dikatakannya lagi, kesulitan yang berhasil ia lewati pada saat itu membuat dirinya kini merasa lebih mandiri dalam menghadapi setiap problem yang datang silih-berganti.
“Saya sempat merevisi diksi beberapa kali karena bingung bagaimana membuatnya lebih ringkas sehingga dapat berjumlah 16 baris”, ujar putri pasangan Harun dan Wahyuningsih ini menceritakan pengalamannya.
Prestasi yang diraih Hanifah ini tentu menjadi motivasi dan penyemangat bagi seluruh siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta untuk terus mencatatkan prestasi demi prestasi meski masih harus belajar dari rumah masing-masing. (bai/dzl)