Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – “No pain, no gain” motto tersebut sesuai dengan apa yang didapatkan Nazwa baru-baru ini. Nazwa Kamilah Zain, siswi kelas X-C MAN 1 Yogyakarta meraih juara pertama dan penghargaan best speaker dalam ACC Ver 5 (Alsa Crushbone Competition Version 5) tingkat nasional. Kompetisi ini berlangsung sejak Jumat (25/10/25) sampai Minggu (27/10/24) di gedung Fakultas Hukum UGM dan diadakan oleh ALSA LC UGM (Asian Law Student Association Local Chapter Universitas Gajah Mada).
Rangkaian kompetisi dimulai dengan opening ceremony dan webinar. Selanjutnya, pelaksanaan lomba berlangsung pada hari kedua. Bidang lomba yang diadakan oleh ALSA LC UGM di antaranya debate, speech, dan paper presentation. Kemudian pada hari terakhir, dilaksanakan closing ceremony dan pengumuman juara.
Benar apa kata pepatah “usaha tidak mengkhianati hasil.” Nazwa berlatih secara mandiri. Ia berlatih dengan tekun sebelum menghadapi kompetisi tersebut. Mulai dari research topik untuk pembuatan teks pidato, proses menghafal, serta melatih body language. Saat pembuatan teks pidato pun tidak boleh sembarangan karena setelah penyampaian pidato akan ada sesi tanya jawab dengan juri. Nazwa mengaku, persiapan mental sangat memerlukan perhatian lebih karena jenjang perlombaan tidak membatasi siapapun untuk turut bergabung, bahkan ia harus bersaing dengan mahasiswa. Ditambah lagi kegiatan madrasah yang membuat Nazwa cukup kesulitan dalam membagi waktu.
Namun, puji syukur berkat doa serta ikhtiarnya, ia berhasil meraih juara 1 dan penghargaan best speaker. Tentunya kabar tersebut disambut dengan rasa bahagia karena Nazwa lebih mementingkan pengalaman serta pengetahuan baru. Nazwa ingin memberi kontribusi terhadap madrasah dan juga mengembangkan diri dengan melakukan hal yang positif.
“Selalu coba menjadi versi terbaik diri sendiri, tanpa tekanan maupun stres yang berlebihan! There's always something to learn,” pungkasnya dalam akhir sesi wawancara. (Sab)