Yogyakarta (MAN 1 Yogya) -- Mempersiapkan secara masak-masak sebelum pelaksanaan program merupakan salah satu ciri keberhasilan. Dalam menyongsong datangnya tahun ajaran 2024/2025, MAN 1 Yogyakarta telah mempersiapkan dengan berbagai hal, salah satunya menyusun Kurikulum MAN 1 Yogyakarta.
Sekitar 2 minggu yang lalu, tim penyusun kurikulum mulai bekerja dengan mencermati kurikulum yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran di MAN 1 Yogyakarta. Dalam pencermatan itu, tim mengubah, menambah maupun mengurangi kurikulum tersebut, disesuaikan dengan kondisi yang akan dijalani. Setelah selesai, draft kurikulum MAN 1 Yogyakarta tahun 2024/2025 kemudian dibagikan kepada guru dan pegawai untuk dicermati bersama dan diberi masukan.
Pada hari Kamis 6 Juni 2024, draft Kurikulum MAN 1 Yogyakarta dilakukan reviu oleh Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, dan Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Anita Isdarmini, M.Hum, Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan, mengungkapkan bahwa baru Kurikulum MAN 1 Yogyakarta yang menyajikan target secara jelas dan terukur. Meski begitu ia memberi masukan agar kurikulum tersebut dilengkapi pula dengan target prestasi dan persentase siswa yang diterima di perguruan tinggi favorit. Hj. Elfa Tsuroyya, M.Pd.I, Kepala Sekesi Pendidikan Madrasah maupun Nur Wahyudin Al Aziz, M.Pd, Pengawas Madrasah memberikan masukan pada tata tulis dan redaksi Kurikulum MAN 1 Yogyakarta.
Di akhir acara reviu, Taufik Zamhari, M.Sc., wakil kepala MAN 1 Yogyakarta urusan kurikulum menegaskan dirinya beserta seluruh tim penyusun kurikulum siap untuk menyempurnakan draft kurikulum tersebut sesuai dengan masukan-masukan yang telah diberikan, sambil menunggu payung hukum yang pasti mengenai kurikulum yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran yang akan datang. “Setelah Peraturan Menteri mengenai kurikulum tahun ajaran 2024/2025 disahkan kami akan melaksanakan uji publik Kurikulum MAN 1 Yogyakarta,” ujarnya menutup perjumpaan. (end)