Yogyakarta (MAN YK I) - Alumni MAN Yogyakarta I Tahun 1991 Angkatan 88 adakan reuni, Sabtu(5/3) siang. Berlangsung mulai pukul 12.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB, di Lantai 2 Perpustakaan MAN Yogyakarta I. lebih dari 60 orang hadir dalam kegiatan ini. Mereka datang dari dalam dan luar kota Yogyakarta.
Wakil Kepala MAN Yogyakarta I Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd. menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan, MAN Yogyakarta I telah mengalami banyak pengembangan dan perubahan. Disamping itu menurutnya, banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh para alumni.
“Para alumni telah banyak terjun ke masyarakat,”ujarnya. Lantas Hartiningsih menuturkan, sebelumnya Abituren PHIN telah mengadakan reuni, sabtu(20/2) bulan lalu. Para alumni katanya, telah bermusayawarah guna merumuskan pembentukan sebuah lembaga training sebagai tempat berkiprahnya para alumni. Selain itu, mereka juga menggagas schoolarship Al-Hakim (beasiswa AL-Hakim) dari para Alumni untuk kemajuan peningkatan dan pengembangan di MAN Yogyakarta I.
Sementara itu, Daelani M.Zuhri mantan guru bagi angkatan 88 merasa bahagia sekali dengan pertemuan ini. “Pertemuan I ini, untuk menggali inspirasi dari kisah dan pengalaman kalian yang dapat melejitkan jiwa,”kata Daelani dihadapan para mantan muridnya
“Ananda semua, harus menjadi lebih baik, dan lebih sukses dari pada kami,”pungkasnya.
Setiap jurusan: IPS, IPA, IPS, dan MAPK, ada wakil yang memberikan sambutan pada pertemuan yang penuh kenangan ini. Curahan hati para alumni angkatan 88 ini membuat suasana haru.
“Ternyata menjadi tua itu lebih mudah, daripada menjadi dewasa, karena ternyata kedewasaan itu membutuhkan proses,”ujar Nujumul Laili alumni angkatan 88.
“Hampir 25 tahun kita tidak pernah ketemu, mungkin sebagian dari kita, sudah ada yang menyekolahkan putranya di madrasah yang kita cintai ini,”kata wanita asal Kudus ini. Laili menceritakan, sebelum sambutan ini, ia telah tumpahkan rasa haru dan tangisanya dihadapan gurunya yang masih ada.
Pihak penyelenggara menjelaskan, pertemuan semacam ini akan ditindaklanjuti, untuk memperkuat tali silaturrohmi. (dzl)