Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - Pemilihan Ketua Osis (Pemilos) MAN 1 Yogyakarta telah sukses digelar pada Jum'at (12/09/25) dengan lancar dan demokratis. Ratusan pemilih antusias memberikan suara mereka, hingga akhirnya Shufia Aghnia, kandidat calon nomor urut dua, resmi terpilih sebagai ketua Osis untuk satu periode kedepan.
Dari tiga kandidat calon ketua Osis, Shufia Aghnia berhasil meraih suara terbanyak, yakni memperoleh 601 suara (71,20%) dari total 807 suara sah. Posisi kedua ditempati oleh kandidat calon nomor urut satu, Farid Musyafa dengan 146 suara (17,30%). Sedangkan kandidat calon nomor urut tiga, Athalla Fathan Mumtaz meraih 60 suara (7,10%).
"Saya memilih Shufia karena beberapa alasan, yakni visi misinya yang keren, realistis, serta berguna untuk siswa MAN 1 Yogyakarta, performanya saat debat dan orasi yang sangat bagus juga meyakinkan. Serta Shufia yang merupakan siswa berprestasi, dia berhasil lolos sebagai Duta GenRe Daerah Istimewa Yogyakarta dan Shufia yang terbukti memiliki pengalaman di bidang kepemimpinan dengan menjadi ketua Osis semasa MTS dulu," ujar Zahra, salah satu pemilih kandidat calon nomor urut dua.

Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan apresiasi dan harapan kepada ketua OSIS terpilih. "Selamat kepada ananda Shufia Aghnia atas amanah baru sebagai Ketua OSIS Nurul Jadid MAN 1 Yogyakarta periode 2025/2026. Terpilihnya Shufia melalui proses demokratis yang sehat adalah bukti bahwa murid-murid kita semakin matang dalam berorganisasi dan berdemokrasi. Saya berharap Shufia dapat menjadi teladan dalam kepemimpinan yang inklusif, kreatif, dan berintegritas. Jadikan OSIS sebagai wadah kolaborasi, pengembangan potensi, dan penguatan karakter murid madrasah yang unggul dan berdaya saing."
Pemilos 2025 ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, melainkan menjadi sarana pembelajaran dan momentum penting yang menentukan arah kepemimpinan Osis selama satu periode kedepan. Bersama dengan hadirnya ketua Osis yang baru, diharapkan Osis menjadi semakin kompak, inovatif, dan dapat menjadi support system yang baik untuk siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta. (kin)