Sleman (MAN 1 Yogyakarta) - Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya dari MAN 1 Yogyakarta kembali diberikan kepada para siswa dan siswi hafidz dan hafidzah penghapal Alquran pada gelar Apresiasi Tahfiz MAN 1 Yogyakarta, Kamis (24/10) bertempat di Gedung Prof. Soenardjo Convention Hall, UIN, Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., kepala MAN 1 Yogyakarta menyampaikan rasa syukur yang sangat mendalam, dan ucap terima kasih kepada semua pihak hingga dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, MAN 1 Yogyakarta dapat memberikan apresiasi kepada156 hafidz-hafidzahnya.
Diucapkan terima kasih dan penghargaan tulusnya kepada penghapal 30 juz Alquran. Harapan Wiranto, Alquran ini tidak sekadar dihapalkan namun harus dapat diamalkan. Syukur tiada terhingga atas kerja keras para hafidz dan hafidzah dan rasa haru dirasakan setiap digelar acara Apresiasi Tahfidz, tutup Wiranto, dalam sambutan singkatnya.
Rangkaian gelar apresiasi tahfidz turut disegarkan oleh lantunan nada-nada manis dari siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta yang tergabung dalam Mansacoustic.
Apresiasi dimulai dengan mewisuda dan pemberian sertifikat kepada sebanyak 39 penghapal 2 juz dan 3 juz.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan apresiasi penghapal 3-5 juz sebanyak 39 hafidz-hafidzah.
Perjalanan apresiasi
Tahfiz kemudian diselingi dengan penampilan Hadroh Kasyiful Qurob oleh siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta.
Apresiasi penghapal 6-7 juz selanjutnya diberikan oleh Rektor UIN Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D. kepada 37 hafidz dan hafidzah, dan selanjutnya apresiasi diberikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. kepada penghapal 7-13 juz sebanyak 37 hafidz-hafidzah.
Tidak ketinggalan penampilan siswi-siswi MAN 1 Yogyakarta yang tergabung dalam Grup Tari Saman Ratoeh Alisha, turut memeriahkan gelar apresiasi tahfidz MAN 1 Yogyakarta.
Penghapal 30 juz dalam kesempatan pemberian apresiasi ini diuji langsung di depan para tamu oleh Al Mukarom Syeh Mohamad Qutb Hussen Hassan Zakzuk, dari Al-Azhar, Kairo yang menjadi guru pengajar di MAN 1 Yogyakarta sejak 2022.
Pemberian apresiasi hafidz dan hafidzah 30 juz sebagai puncak rangkaian apresiasi diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Saerah Istimewa Yogyakarta, Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ah., M.S.I., dan Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs.H. Wiranto Peasetyahadi, M.Pd.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Ahmad Bahiej memberikan apresiasi yang luar biasa atas wisuda 30 juz para hafidz dan hafidzah yang tumbuh dan berkembang di madrasah-madrasah di bawah Kementerian Agama, DIY. Menyandang gelar hafiz Alquran adalah gelar terhormat dan diharapkan dapat menjaga Alquran. Al Hafidz adalah orang yang menjaga, para wisudawan diharapkan selalu menjaga dan mengajarkannya. Cara menjaga yang paling mudah adalah dengan cara mengajarkannya. Merujuk pada taksonomi Bloom 'remembering' dengan menghapalkan Alquran, selanjutnya memahaminya.
Maka setelah diwisuda, para hafidz dan hafidzah harus memahami isi kandungan Alquran, dengan cara mempelajari ilmu-ilmu yang terkandung dalam Alquran dengan menafsirkan Alquran dengan mengikuti para mufasir, mempelajari tafsir-tafsir Alquran, dengan mempelajari Ilmu Tafsir. Demikian tutup Ahmad Bahiej.(wk)