Yogyakarta(MAN 1 YK)—Pengaruh negatif globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi yang tanpa diimbangi dengan akhlak karimah sangat mengancam nasib generasi penerus bangsa. Masih ada harapan, karena sebagian anak bangsa selalu berupaya membekali generasi muda agar mampu menghadapi tantangan itu.
Seperti Pramuka pangkalan MAN 1 Yogyakarta yang menggelar Orientasi Dasar Penegak(ODT) ke-32. Kegiatan ini merupakan pengenalan kepada siswa baru tentang kegiatan kepramukaan kepada siswa baru atau pada tingkat penegak madrasah tersebut, yang berlangsung selama 2 hari (26-27 Agustus 2017), yang dikuti 232 siswa kelas X. Beragam acara yang mengisi ODT tahuni ini, antara lain materi ruang orientasi kepramukaan, jalan bhakti, dan pentas seni.
Ketua Panitia ODT Yoga Bingkas Padmo Aji menyampaikan, ODT ke-32 denga tema “Scout Fantasy”. Terang Yoga, demikian sapaan akrabnya, maksud dari scout di sini, merupakan singkatan dari sportive, compentent, culture and art. Sedangkan fantasy, lanjut Yoga kegiatan yang imajinatif dan menyenangkan. Maka tandasnya, dalam kegiatan ini menekankan pada pengenalan dasar kepramukaan tingkat penegak dan dikemas dengan nuansa yang kreatif, edukatif, inovatif, dan menyenangkan
“ODT pada tahun ini diharapkan dapat mencetak karakter sesuai dasa darma. Semoga dengan ODT ini siswa kelas X bisa lebih mengenal tentang kepramukaan baik dasar-dasar Pramuka Penegak dan tentang Ambalan kita.” Tutur Pembina Pramuka Dina Wahyuningtiyas, S.Pd saat memberikan sambutan pada pembukaan acara tersebut, Sabtu(26/8) siang.
Rosyid Kusuma Yuda pelatih Pramuka MAN 1 Yogyakarta berharap agar kegiatan ini dapat mecetak kader-kader pramuka yang cakap, terampil, dan berwawasa luas. “Semoga pramuka ‘mansa’ semakin maju dan memberikan prestasi lebih banyak lagi,”ujarnya.
Sementara itu Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Singgih Sampurno, MA mengungkapkan kepramukaan merupakan kegiatan edukatif dan menyenangkan. Karena itu ia mengajak agar pramuka itu ditampilkan lebih humanis dan tidak kaku. (wb/dzl)