Yogyakarta (MAN 1 YK)—Keselamatan, keamanan dan ketertiban dalam lalu lintas menjadi kebutuhan bersama. Namun demikian, tidak semua anggota masyarakat mempunyai kesadaran, yang ditandai dengan angka kecelakaan yang masih tinggi.
Untuk meningkatkan tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam berkendara yang aman, khususnya di kalangan pelajar, Polresta Yogyakarta berikan sosialisasi Millenial Road Safety Festival (MRSF) di MAN 1 Yogyakarta, Senin(28/1) pagi. Sosialisasi disampaikan kepada seluruh civitas akademika, pada upacara bendera yang dibina langsung oleh Iptu Marija.
Pada kesempatan itu, Iptu Marija membacakan sambutan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Armaini, S.Ik. Diungkapkan, pesatnya perkembangan teknologi informasi mempunyai pengaruh dan dampak dalam perekonomian, sikap, dan kultur masyarakat, serta beberapa masalah kompleks, baik negative maupun positip.
Dikatakan, salah satu dampak negative tersebut, banyak pelanggaran tata tertib lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan, disebabkan menggunakan handphone saat berkendara. Sedikitnya 33 korban meninggal dunia, dari 412 kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta, yang kebanyakan mereka berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. “Dan bisa dipastikan rata-rata kecelakaan itu diawali dengan pelanggaran peraturan lalu lintas,”ujarnya.
Karena itu, para pelajar dan seluruh civitas akademika diajak untuk menjadi pelopor ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas. “Jadilah pelopor lalu lintas, stop pelanggaran, dan stop kecelakaan, dan keselamatan untuk kemanusiaan,”pungkasnya. (dzl)