Sleman(MAN 1 YK)- Di era modern model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan menjadi kebutuhan. Banyak cara untuk mencapai hal itu, salah satunya dengan berkunjung ke museum. Sebab museum menjadi sumber informasi dan pembelajaran yang menyimpan, memelihara serta memamerkan hasil karya, cipta dan karsa manusia sepanjang zaman.
Karena itu, untuk meningkatkan mutu pembelajaran MAN 1 Yogyakarta selenggarakan Pembelajaran Luar Kelas(PLK), Selasa(29/8), di empat destinasi, yaitu The Lost World Castle, Museum Ullen Sentalu, Museum Gunung Merapi, dan Museum Jogja Kembali. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Kebudayaan D.I.Yogyakarta. dan MAN 1 Yogyakarta.
Kegiatan yang bertemakan “Museum sebagai Media Pembelajaran” itu diikuti 230 siswa kelas X dengan pendampingan wali kelas, guru, dan pegawai. Rombongan berangkat dari menuju lokasi pukul 06.00 WIB untuk mengunjungi empat lokasi tersebut, dan kembali di kampus pukul 16.30 WIB.
Pada setiap lokasi, setiap siswa diwajibkan mengisi Lembar Kerja Siswa(LKS) dengan data-data yang didapatkan pada kunjungan tersebut. Mereka juga diwajibkan membuat 3 video tentang kunjungan di 3 museum yaitu Museum Ullen Sentalu, Museum Gunung Merapi, dan Museum Jogja Kembali. Kemudian di-uploade ke situs https://www.youtube.com paling lambat 4 September 2017, serta melaporkan hasilnya kepada wali kelas masing-masing.
Panas terik matahari tidak mengurangi semangat mereka dalam berkunjung di museum. “Pemandu wisatanya sangat jelas dan detail dalam memberi penjelasan,” kesan Yumna Zahiyah kelas X IPA, saat mengunjungi Ullen Sentalu. “tempatnya bersih, sejuk, keren, dan asyik,”imbuhya.
Sementara itu Aisha Rifda Palastri teman sekelas Yumna Zahiyah saat mengunjungi Monumen Jogja Kembali menuturkan, dengan mengunjungi museum tersebut dapat menambah pengetahuan tentang kepahlawanan khususnya peristiwa pada masa penjajahan Belanda. “Koleksinya lengkap,”ujarnya.
Menurut Muhammad Luqman Sholih kelas X MAN-PK dengan mengunjungi Museum Merapi dapat menambah pengetahuannya tentang letusan Merapi, serta acaman merapi dan cara menanggulangi bencana Merapi.
Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd. mengatakan PLK kali ini bertepatkan dengan Agustus yang menjadi bulan bersejarah, tepatnya 17 Agustus yang diperingati hari kemerdekaan Indonesia. Sehingga harap Aning, demikian sapaan akrabnya, kegiatan ini selain sebagai media pembelajaran, juga dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan dan jiwa nasionalisme para siswa. (dzl)