Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Di tengah kemajemukan dan keragaman civitas akademika dengan segala karakter dan potensinya, membutuhkan pemimpin yang berintegritas, kreatif, inovatif dan moderat. Karena hal ini akan membawa pengaruh besar dan berkontribusi dalam kemajuan lembaga pendidikan yang berkualitas.
Seperti yang diungkapkan dalam sambutan Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., pada Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), Rabu(13/12/2022) yang dihadiri Pengawas Madrasah Kota Yogyakarta; Hj. Murtinah,SPd., MA., dan Ratini, S.Pd.I, M.S.I dan Kasi Dikmad Kota Yogyakarta Elfa Tsurroya, S.Ag., M.Pd.I. serta sejumlah pelaksana.
“Membangun etos kepemimpinan berbasis moderasi dalam mencapai lompatan prestasi dan daya saing global,” ungkap Wiranto, mengenai tema yang diusung pada PKKM Tahun ini.
Menurutnya, moderasi menjadi bagian penting dan wajib dalam leadership. Pemimpin yang tidak moderat akan mengalami banyak kendala dan hambatan dalam menjalankan tugas dan program-program madrasah. Ia menambah, keberhasilan lembaga pendidikan adalah keberhasilan kolektif, yang merupakan kerjasama semua pihak meliputi guru, pegawai, siswa dan orang tua.
Sementara itu, Kasi Dikmad Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Elfa Tsurroya menjelaskan, PKKM menjadi sangat bermanfaat bagi lembaga pendidikan, yakni madrasah. Hasil penilaian akan menjadi tolok ukur bagi pengawas. “Saya yakin, dari kegiatan ini akan membawa kemajuan madrasah,” tandasnya.
Proses penilaian berlangsung lancar. Setelah presentasi Kepala Madrasah, kemudian Tim Penilai melanjutkan penilaian dengan mengecek satu persatu dokumen data dan bukti fisik, serta konfirmasi secara langsung kepada para guru dan pegawai.
Penilaian meliputi enam aspek yaitu; Kepribadian dan Sosial, usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, hasil kinerja kepala madrasah, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. (dzl)