Yogyakarta (MAN 1 YK)- Penilaian Kinerja Kepala Madrasah(PKKM) MAN 1 Yogyakarta lancar dan sukses, Rabu(19/6), di Aula lantai 2. Berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. Hadir dalam kegiatan ini, sejumlah tim penilai dari berbagai unsur yaitu Kasi Kesiswaan Dikmad Kanwil Kemenag DIY H.Sunu Darsono,S.Pd.M.Pd.I, Kasi Dikmad Kemenag Kota Yogyakarta Dra. Uswatun Hasanah, Komite Madrasah; Drs.H.Sayuti, M.Pd.I dan Drs.H.Zuliadi, M.Ag, Pengawas MA Kemenag Kota Yogyakarta Drs.H.Paiman, MA., dan Pengawas MTs Kemenag Kota Yogyakarta Murtinah, S.Pd.,M.A, serta 2 guru dan 2 pegawai MAN 1 Yogyakarta.
Secara maraton, penilaian terfokus pada empat tugas utama kepala madrasah yaitu usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.
Tampak ragam dokumen telah tersusun rapi sesuai bidannya, memanjang di atas meja, dan secara sigap segenap guru yang bertugas menunjukkan dokumen kepada tim penilai.
Dalam presentasinya Kepala MAN 1 Yogyakarta menyampaikan, slogan ‘Prestasi tiada henti, cerdas, dan Islami’ telah memotivasi seluruh civitas akademika. Untuk itu, madrasah ini selalu dinamis dan tidak statis. Kreatif dan enovatif, serta berani mengambil resiko dan tidak hanya diam pada zona nyaman.
Ungkapnya, sumber daya manusia(SDM) guru dan pegawai cukup bagus dan memadahi, bahkan enam puluh persen guru telah meraih gelar magister(S-2). Karena itu lanjutnya, ia selalu membangun komunikasi dan koordinasi pada setiap lini, agar tidak terjadi miskomunikasi.
“Madrasah hebat dan bermartabat, nyatanya siswa kita bisa, berakhlakul karimah, dan tidak kalah dengan siswa SMA. Jangan sampai minder,”ujarnya, lantas menambahkan, ia menargetkan madrasah yang dipimpin ini masuk dalam lima belas besar tingkat terbaik SMA Se-DIY pada Ujian Nasional.
Sementara itu, Kasi Kesiswaan Dikmad Kanwil Kemenag DIY H.Sunu Darsono,S.Pd.M.Pd.I, selaku wakil tim penilai berharap agar prestasi madrasah terus dipertahankan dan ditingkatkan. Ungkapnya sedikitnya, ada 900 proposal penelitian siswa madrasah dalam lomba Madrasah Young Researcher Supercamp (Myres) pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional 2019 di Manado pada September 2019 mendatang.
Dari jumlah proposal yang masuk, terseleksi sebanyak 54 proposal, 6 diantaranya merupakan proposal penelitian siswa madrasah DIY. Salah satunnya, proposal siswa MAN 1 Yogyakarta (Arya Daffa Danendra), dengan judul ‘Sukses Vegetasi dan Pembentukan Tanah di Daerah Gunung Merapi, Cangkringan, Yogyakarta’.
Kemudian pada evaluasi yang merupakan penutup kegiatan, Pengawas MA Kemenag Kota Yogyakarta Drs.H.Paiman, MA. berharap, agar madrasah ini terus maju dan meningkat prestasinya, serta mampu bersaing dengan SMA. Selain itu, ia juga berharap agar hasil evaluasi dan analisis penilaian ini segera ditindaklanjuti. “Mansa luar biasa,”pungkasnya, yang disambut tepuk tangan meriah segenap guru dan pegawai. (dzl)