Yogyakarta(MAN 1 YK )-Proses Belajar Mengajar(PBM), Kamis(31/8), sangat istimewa. Karena karena PBM hari itu semua civitas akademika MAN 1 Yogyakarta menggunakan pakaian tradisional Jawa Yogyakarta. Penggunaan busana tradisional itu, dalam rangka memperingati Pengesahan undang-undang nomer 13 tahun 2013 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yang istimewa pula pada hari itu, mereka sedang menjalankan Puasa Arafah(9 Dzulhijjah 1438). Tampak PBM hari itu sangat antik dan unik, terkesan seperti suasana pembelajaran di masa lampau. Walaupun demikian, pembelajaran relative lancar, dan tanpa kendala berarti.
Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd. mengatakan, penggunaan busana tradisional jawa tidaklah hanya sebagai simbol saja. Akan tetapi tandas Aning, demikian sapaan akrabnya, lebih pada penanaman dan penguatan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam kegiatan tersebut.
“Menguatkan nilai-nilai luhur dalam budaya Yogyakarta, seperti kehalusan budi pekerti, prilaku yang sopan dan santun, serta kearifan menjadi fokus utama karakter yang muncul dari penggunaan baju tradisional tersebut,”ungkap Aning. (dzl)