Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Dalam rangka memperingati International Youth Day yang jatuh pada 12 Agustus, MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan seminar bertema “Behind the Smile: The Truth About Young Mental Health”. Bertempat di aula madrasah, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dengan antusiasme tinggi.
Menggandeng Center for Public Mental Health (CPMH) dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, seminar ini bertujuan memberikan edukasi mendalam tentang kesehatan mental remaja, isu yang kian relevan di tengah dinamika kehidupan generasi muda saat ini.
Dua narasumber dari CPMH, Marsha Prifirani, S.Psi. dan Nurul Hidayati, S.Psi., membawakan materi yang mengupas berbagai tekanan psikologis yang dialami remaja, serta strategi untuk mengenali dan mengelola emosi secara sehat. “Kesehatan jiwa seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang melindungi seseorang dari gangguan jiwa (Faktor Protektif) dan faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan seseorang menderita gangguan jiwa (Faktor Risiko). Anak yang mengalami tekanan psikologis, jika mendapatkan perhatian, empati, pemahaman dan dukungan, dapat melewati tekanan psikologis dengan baik tanpa terluka.”

Sesi interaktif berupa tanya jawab pun menjadi ruang terbukaa bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan menggali solusi bersama.
“Melalui penyampaian materi dan diskusi, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan baru yang dibutuhkan untuk menjadi remaja yang aktif, kritis, dan solutif. Kami ingin mereka mampu memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Amitha Estafa, Ketua Pelaksana kegiatan.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan kesungguhan dalam membentuk karakter dan kesejahteraan peserta didik.
“Di MAN 1 Yogyakarta, kami percaya bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dengan kesungguhan akan membawa dampak besar bagi tumbuh kembang peserta didik, baik secara akademik maupun emosional. Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi, dan berharap semangat kolaborasi ini terus mengalir dalam setiap program yang kita jalankan,” tuturnya.
Seminar ini menjadi bagian dari komitmen MAN 1 Yogyakarta dalam menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada kesejahteraan emosional siswa. Dengan semangat International Youth Day, madrasah ini berharap dapat menumbuhkan generasi muda yang tangguh, peduli, dan siap membangun masa depan yang lebih baik. (aea)