Yogyakarta (MAN YK I) – Mengetahui sejarah memberi banyak manfaat pada kehidupan di masa kini bahkan hingga masa mendatang, terlebih lagi untuk generasi penerus bagi suatu bangsa dan Negara. Karena pentingnya hal itu, MAN Yogyakarta I selenggarakan upacara peringatan HUT ke-260 Kota Yogyakarta, Jumat(7/10) Pagi, di lapangan Upacara. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika MAN Yogyakarta I, yaitu siswa, guru, dan pegawai. Bertindak sebagai Pembina Upacara Dra.Hj.Kurnia Hidayati, S.Pd.
Tampak seluruh peserta upacara, mengenakan busana Adat Jawa gagrag Yogyakarta. Mereka berbaris rapi sejak pukul 07.00 WIB, membentuk hurup ‘U’. upacara peringatan ini, berbeda dengan upacara bendera biasa. Selain berbusana Adat Jawa Gagrag Yogyakarta, bahasa yang digunakan pun bahasa Jawa.
Kurnia Hidayati selaku Pembina upacara membacakan sambutan pidato Wali Kota Yogyakarta H.Haryadi Suyuti. Ada banyak hal yang disinggung dalam pidato wali kota ini, diantaranya terkait dengan dunia pendidikan. Pada moment penting ini, Haryadi berharap agar semua pelajar secara konsisten menjaga dan menerapkan ‘raos sosial, raos saiyeg saeka kapti, saha raos manunggal[rasa sosial, kebersamaan, dan bersatu]’. Ia juga menasehatkan, agar para siswa untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dengan belajar, berkarya, dan mejauhi perilaku yang tidak baik seperti tawuran, narkoba, dan pergaulan bebas.
“Ginakaken wekdal kanthi sasae-saenipun kangge sinau saha makarya!, Tebihi padamelan-padamelan ingkang saged damel tuni ing wekdal salajangipun!!, umpaminipun tawuran, narkoba, saha kekancan bebas,”ujarnya dalam bahasa Jawa.
Kemudian kepada warga Yogyakarta, ia berharap agar berbesar hati pada Kota Yogyakarta dengan ucapan dan tingkah laku, rajin belajar, serta perbuatan lainnya yang berlandaskan nilai-nilai luhur serta cinta kepada lingkungan.
“mangga tendahaken raos mongkog kita dateng Kota Yogyakarta kanthi micanten saha solah tingkah ingkah lembah manah, sregep sinau, saha solah tingkah sanesipun ingkang linandhesan nilai-nilai luhur budaya sarta tresna dhateng lingkungan,”pesannya lagi.
Sementara itu Guru Bahasa Jawa Dina Wahyuningtyas, S.Pd. berharap agar para generasi muda senantiasa menjadi generasi yang terus menjaga dan melestarikan kebudayaan Jawa, menjadikan Kota Yogyakarta menjadi lebih baik. “sugeng ambal warsa kutha Ngayogyakarta ingkang kaping kalih atus suwidak,”ujarnya.
Upacara berlangsung dengan lancar penuh khidmat dan berakhir pukul 08.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman torehan prestasi para siswa selama bulan September dan oktober. (dzl)