Peringatan HSN, MAN 1 Yogyakarta: Siapkan Generasi Pewaris Nabi

22 Oct 2021, 10:44 MAN 1 Yogyakarta 1058

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 YK) -- MAN 1 Yogyakarta melaksanakan peringatan Hari Santri. Peringatan Hari Santri (HSN) dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kemudian diejawantahkan dalam kegiatan Wisuda Tahfiz dan Tabligh Akbar, Kamis (21/10/2021), di University Club (UC) Hotel Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., berharap rangkaian kegiatan tersebut bisa menjadi momentum untuk mengembalikan marwah santri. Ungkapnya, santri adalah penerus ulama. Penerima tongkat estafet penjaga ilmu agama dan juga pewaris Nabi. Diharapkan, momentum hari santri ini bisa menguatkan kembali peran terbaik santri agar ikut berkontribusi menjaga ilmu agama dan pembangunan keberagamaan Indonesia di masa depan. 

Lanjutnya, santri saat ini tentu berbeda dengan santri di masa lalu, tantangan yang dihadapi, media informasi yang digunakan, dan kecanggihan teknologi menjadikan santri saat ini lebih leluasa berkreasi, berinovasi, dan berinteraksi. Namun, di sisi lain pesatnya perkembangan teknologi terkadang menggerus nilai-nilai kesantrian yang berlandaskan akhlakul karimah dan senantiasa berpedoman terhadap syariat yang dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad SAW melalui Al-Quran dan As Sunah. 

“Santri-santri ini adalah penerus bangsa, mereka diharapkan menjadi generasi pewaris nabi yang berwawasan berkemajuan dalam penguasaan pemanfaatan teknologi dan informasi,” pintanya.

Selain itu, ia berharap, mereka tetap berpegang teguh dan cinta terhadap Al Quran yang diwujudkan melalui program tahfidz. Bahkan, bisa memahami dan mengimplementasikan isi Al Quran dalam setiap sendi kehidupan. Ajaran Islam yang benar adalah ajaran islam yang mengikuti jejak rasulullah, sahabat, tabiin, dan para ulama’ sebagai pewaris para nabi. 

“Para santri di MAN 1 Yogyakarta  diharapkan menjadi pewaris para nabi yang membawa kedamaian serta ikut aktif menjaga dan melaksanakan moderasi beragama. Menghindari sikap ekstrem baik kanan maupun kiri. Sehingga di masa depan ketika mereka siap terjun ke masyarakat dan menjadi ulama mereka menjadi pemegang teguh ajaran wasathy, yang akan berimbas langsung pada perdamaian dan persatuan Indonesia,” pungkasnya. (nrs/dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Bahasa Al-Qur’an Antarkan Murid MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 3 Propinsi
24 Aug 2025, 16:34

Semangat Baru: Pramuka MAN 1 Yogyakarta Gelar Upacara Adat Buka Latihan Rutin Tahun Ajaran 2025/2026
24 Aug 2025, 16:01

Peringati Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka, Pramuka MAN 1 Yogyakarta Ikuti Apel Hari Pramuka ke-64
24 Aug 2025, 15:48

Pramuka MAN 1 Yogyakarta Borong Penghargaan dalam Lomba Pelestari Lingkungan Hidup dan Adaptasi Perubahan Iklim
24 Aug 2025, 15:03

Novandika, Ketua OSIS MAN 1 Yogyakarta Juarai Future Leaders Camp Nasional
23 Aug 2025, 17:44