PEMILU OSIS MANSA DIHADIRI KETUA KPUD DIY
Ketua KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) DIY, Any Rohyati, S.E., M.Si membuka kempanye terbuka pada pemilu OSIS MAN Yogyakarya 1, Senin 16 September 2013. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada siswa MAN Yogyakarta 1 yang telah mampu melaksanakan tahapan-tahapan pemilos (Pemilihan OSIS) sebagaimana tahapan pemilu dilaksanakan. "Pemilos adalah program KPUD DIY untuk mensosialisasikan budaya politik pemilihan yang benar kepada pelajar, dan ini sudah kami canangkan sejak awal 2012", demikian penjelasan pejabat politik terpenting di DIY yang mempercayakan putranya menuntut ilmu di MAN Yogyakarta 1 ini. "Kami bangga, ternyata siswa MAN Yogyakarta 1 telah melaksanakannya sejak beberapa tahun silam", lanjut ibu dari Yusuf Kahfi siswa kelas XII Program Ilmu Sosial.
Budaya pemilihan ketua umum OSIS MAN Yogyakarta 1 sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Tahapan mulai dari persiapan kader oleh MPS (Majelis Permusyawaratan Siswa), masa kampanye, debat formatur dan terakhir pemilihan tertutup berlangsung lancar tiap tahun. Kadang suasana memanas dengan adanya gesekan antar tim sukses, dan seringkali mulai mereda sehari menjelang 'pencoblosan'. Semua itu pembelajaran penting bagi para siswa mengenal budaya politik yang santun serta belajar meredakan konflik dengan kepala dingin. Kadang juga terjadi kandidat yang terpilih tak sesuai harapan setelah berjalannya waktu, namun mekanisme politik melalui pendelegasian wewenang, kinerja OSIS dan orbid (Organisasi Bidang) yang ada di bawahnya tetap berjalan sesuai program kerja yang sudah direncanakan. Fenomena inilah yang membuat Ibu Any Rohyati, S.E., M.Si selaku ketua KPUD DIY menyempatkan diri melihat langsung pesta demokrasi unik a la pelajar MAN Yogyakarta 1.
“Hasil perhitungan suara sangat mencengangkan, jauh dari prediksi kamiâ€Â, demikian penjelasan Imaduddin siswa kelas XII Agama yang menjadi ketua KPO (Komisi Pemilihan Osis). “Hanya satu anak yang tidak ikut pengambilan suara di bilik suaraâ€Â, imbuhnya. “Namun jumlah suara yang rusak mencapai 17% dan ini justru lebih tinggi dari perolehan dua kandidat yang kalah†demikian penjelasan ketua KPO yang sehari-hari aktif sebagai ketua MPS (Majelis Permusyawaratan Siswa). Selanjutnya dia menjelaskan bahwa pasangan kandidat nomor 3 yakni Miqdam Muhammad (kelas XI Agama) dan Zakiyatul Hikmah (kelas XI IPS) dengan perolehan suara 77% sangat fantastis mengingat ini kandidat dari jalur independen. Dua pasangan kandidat yang lain adalah hasil dari audisi bakal calon pengurus OSIS yang aktif sejak kelas X sementara Muhammad Miqdam baru bergabung di OSIS sejak menduduki kelas XI tahun ini. Meski menelan pil pahit kekalahan, Abdurrahman Hanif (kelas XI-IPA) dan Hilman (kelas XI-IPS) beserta pasangannya bertekad untuk tetap aktif dan memajukan OSIS MAN Yogyakarta 1 untuk kejayaan ALNESA. (ags)