Pembukaan Ujian Santri MANPK MAN 1 Yogyakarta

05 May 2018, 01:45 MAN 1 Yogyakarta 1834

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 YK)—Dalam rangka mengukur pencapaian target program-program, para santri atau siswa Madrasah Aliyah Program Keagamaan(MAPK) akan mengikuti ujian lisan(syafahi) dan tulis(tahriri) tahun pelajaran 2017/2018, selama 6 hari (6-11 Mei 2018). Materi ujian lisan mencakup praktik ibadah sehari-hari, sedangkan materi ujian tulis terdiri muthala’ah, imla’, Ushul Fiqh, Nahwu, Fiqh, dan Akidah Akhlak.

Acara pembukaan ujian, Jumat(4/5) malam, di Aula lantai 2, yang dihadiri langsung Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd, Wakamad Bidang Keagamaan dan sekaligus pengasuh santri Suyanto, M.Pd, segenap pengurus dan guru pembina harian, serta seluruh siswa program MAPK.

Suyanto menuturkan, ujian ini sangat penting dan tidak terpisahkan dalam program MANPK. Pasalnya, program kebanggaan nasional itu, mempunyai target-target yang harus dicapai.

Terangnya, progam ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang tafaquh fiddin(mempunyai pemahaman agama yang mendalam), mempunyai wawasan keislaman dan keindonesiaan, serta mengusai bahasa asing, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Program ini juga menargetkan lanjutnya, setiap lulusan telah mempunyai hafalan Al-Qur’an minimal 10 juz, 42 hadits arbain, 40 hadits kitab riyadhus sholihin, mampu berkhutbah dengan baik, mengusai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dengan score minimal 500 (Toefl dan Toafl).

Sementara itu Wiranto dalam pengarahannya menjelaskan, santri pondok pesantren mempunyai beberapa keunggulan. Ungkapnya, kedekatan mereka dengan kitab suci Al-Quran menjadi faktor utama dan mempengaruhi perilaku dan akhlak karimah mereka. Sehingga secara mental, mereka mampu mengontrol sikap dan perilakunya. “Terasa sejuk, dan tidak mudah marah,”ujarnya, Jumat(4/5)malam.

Untuk itu ia mengingatkan, agar para santri tetap tekun belajar dan tidak mudah mengeluh. Kendati banyak target-target yang harus dicapai, harus dijadikan motivasi. “Bapak yakin, kalian dapat mencapai target-target itu,”tandasnya.

Menurutnya, segala sesuatu merupakan ketentuan dan takdir Allah. “Allah lah yang akan mengatur, kerja keras kalian selama tiga tahun di sini, akan menjadikan kalian orang-orang penting(sukses-red), dengan integritas dan kejujuran tinggi,”ujarnya. “Semoga 24 anak ini, utuh sampai akhir(wisuda) nanti,”pintanya.

Maka untuk menguatkan mental, jasmani dan rohani, ia menganjurkan para santri untuk membiasakan sholat malam(tahajud) dan sholat dhuha. “Semoga semuanya sehat, mendapat nilai maksimal, dan kelancaran,”pungkasnya. (dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Wakil Rektor I AMIKOM Puji MAN 1 Yogyakarta: Integrasi Akademik dan Karakter Berbasis Agama Sangat Membanggakan
18 Apr 2025, 17:21

Menko Pemberdayaan Masyarakat Launching Kelas Internasional MAN 1 Yogyakarta: Dorong Madrasah Kembangkan Tiga Kelas Sekaligus
18 Apr 2025, 17:19

Studium Generale bersama Cak Imin, Meriahkan Pelepasan Peserta Didik Kelas XII MAN 1 Yogyakarta
18 Apr 2025, 08:43

English Day, Mengawali MAN 1 Yogyakarta Mempersiapkan Kelas Internasional
16 Apr 2025, 14:08

PERERAT SILATURAHMI DAN KEKELUARGAAN DENGAN KELUARGA BESAR OSIS NURUL JADID, BPH OSIS NURUL JADID SELENGGARAKAN ACARA SYAWALAN DENGAN DEMISIONER
14 Apr 2025, 09:46