Yogyakarta(MAN 1 YK)- Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) MAN 1 Yogyakarta umumkan hasil seleksi jalur reguler, Sabtu(7/7). Pengumuman hasil seleksi penerimaan peserta didik baru tersebut diumumkan langsung melalui melalui website (http://www.ppdb-man1yk.com/pengumuman) atau melalui papan papan pengumuman di kampus atau juga bisa diakses.
Sebanyak 102 siswa diterima masuk MAN 1 Yogyakarta melalui jalur reguler dari 393, Sabtu(7/7). Siswa asal Madrasah Tsanawiyah (MTS) 19 siswa, asal Sekolah Menegah Pertama(SMP) 83 siswa, dan yang diterima sebagai cadangan sebanyak 8 siswa.
Tampak, para siswa yang telah diterima bersama orang tua wali mengikuti pertemuan bersama pihak madrasah yang dihadiri Ketua Komite Madrasah Drs.H.Sayuti, M.Pd., di Aula lantai 2. Dalam pertemuan tersebut mereka mendapatkan banyak informasi. Antara lain terkait dengan informasi program madrasah, daftar ulang, dan sosialisasi peminatan.
Sayuti menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para orang tua wali siswa yang telah memberi kepercayaan kepada madrasah, untuk mengikuti pendidikan dan pengajaran. Menurutnya, setiap orang tua wali yang putra-putrinya diterima di madrasa ini, maka secara otomatis menjadi anggota komite. “Karena itu, saran dan masukkan, serta pemikiran orang tua wali bisa disampaikan langsung ke guru, atau ke pengurus komite,”ujarnya.
Sementara itu, ungkap Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. hasil pendidikan dan pengajaran di madrasah ini, akan bisa dirasakan setelah melalui proses selama tiga tahun. Karena itu, ia meminta agar komunikasi antara madrasah dan orang tua wali siswa agar terbangung dengan baik. “Lingkungan madrasah kondusif, maka minta tolong pengawasan terhadap siswa saat di rumah dan masyarakat,”harapnya. “Terkait dengan ada atau tidaknya kegiatan di madrasah, tolong dicek,”imbuhnya.
Selanjutnya, Ia menambahkan, tentang pembentukan karakter dan akhlak mulia di madrasah sebagaimana termuat dalam slogan madrasah yaitu ‘Prestasi tiada henti, cerdas dan islami’.
Ia meminta dukungan orang tua wali siswa agar para siswa datang tepat waktu di madrasah. karena setiap hari, mulai pukul 07.00 sampai pukul 07.15, madrasah ini membiasakan diri dengan doa, tadarus Al-qur’an, dan sholat dhuha sesuai jadwal kelas. Semua kegiatan itu terangnya, untuk membentuk mental spiritual yang kuat dalam diri siswa. Pertemuan terus berlangsung kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi peminatan oleh bimbingan konseling. (dzl)