Yogyakarta (MAN 1 YK) — Okti Sulistian Sari Siswi MAN 1 Yogyakarta berhasil raih juara 1 dalam Kejuaraan Daerah antar Pelajar se DIY, Karate Full Contact Akademi Seni Bertarung Kyokushin Indonesia Bupati Bantul Cup I, Ahad(11/12) kemarin, di Parasamea Pendopo Kantor Bupati Bantul. Lebih dari 100 pelajar tingkat MA/SMA/SMK se DIY ikuti kompetisi ini, dengan kategori putra dan putri juga tingkat kedewasaannya (berat badan,tinggi,umur).
Siswi MAN 1 Yogkarta yang akrab disapa Okti ini mampu mengalahkan semua lawannya, hingga ia berhasil meraih juara 1 dalam Kategori Kelas Kyokushin Remaja ‘B’ Putri ini, kemudian disusul juara 2 raih utusan dari SMA Negeri 2 Bantul, dan Juara 3 oleh utusan SMA N Solo.
Seperti diketahui, Kyokushin adalah aliran bela diri yang sangat terkenal baik di dalam maupun di luar Jepang, serta turut berjasa mempopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970-an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. Nama Kyokushin mempunyai arti "Kebenaran Tertinggi".
“Lawan saya yang sangat berat itu peraih juara 2 asal SMA Negeri Bantul, dia begitu kuat jadi saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyerangnya,”ujar siswi yang selalu bersepeda saat berangkat sekolah itu.
Okti, demikian sapaan akrab Okti Sulistian Sari, menuturkan, keberhasilan yang ia raih ini tak lepas dari doa dan restu kedua orang tuanya, serta latihan. Di tengah- tengah kesibukannya kata Okti, ia harus berbagi waktu. Dikatakan, sebetulnya waktu untuk latihan dalam seni bela diri ini, ia rasakan kurang. Pasalnya, dalam waktu yang sama ia juga harus latihan persiapan lomba Kepramukaan Pengembaraan Desember Tradisional(PDT) pada 19 Desember mendatang.
Atas prestasi ini, Siswi kelahiran, sleman, 10 oktober 2001 dari pasangan Marsiana Ari Tri Winarti dan Irwan berharap, agar bisa menyumbang prestasi untuk Madrasah tempat ia menimba ilmu ini, menjadi menjadi motivasi, dan inspirasi bagi para siswa. “Giat dan aktif dalam mengikuti kegiatan yang bernilai positif,”harap Okti, yang alumnus MTs Negeri Bantul Kota itu
Menurutnya akhlak karimah itu, harus diawali dengan membangun mental dan kekuatan jiwa, serta tekat yang berjiwa prestasi, dalam mengembangkan bakatnya.(dzl)