Yogyakarta (Man 1 YK) -- Libur kenaikan kelas dan pandemi Covid-19 tidak menyurutkan motivasi siswa MAN 1 Yogyakarta untuk berkompetisi meraih prestasi meskipun secara online. Semangat tanpa kenal lelah dijalani Naufal Rajwaa Raysendria atau sering dipanggil Naufal siswa kelas XI MIPA 3 MAN 1 Yogya untuk mengikuti kompetisi olimpiade biologi secara online. Subhanallah, dari dua event olimpiade biologi nasional online yang diikuti Naufal membuahkan hasil dengan merebut medali perak dan harapan 2 tingkat Nasional.
Selama dua hari pada Minggu dan Selasa (11 dan 13/7/2021), Naufal berjuang tanpa kenal lelah mengikuti ajang olimpiade biologi nasional di dua event berbeda yang dijalani secara online dari rumahnya di Parakan, Temanggung, Jateng. Sukses meraih medali perak dari event olimpiade biologi nasional dalam rangka Inshigt Bima Competition 2021 yang diadakan oleh Inter Kreasi pada Minggu (11/7).
“Olimpiade biologi ini diikuti 3741 peserta tingkat SMA sederajat secara nasional melalui CBT online dengan soal berupa pilihan ganda dan sebanyak 40 nomor harus dikerjakan selama 60 menit,” ungkap Naufal.
Prestasi kedua yang diraih Naufal pada dua hari berikutnya, Selasa (13/7/2021) saat mengikuti babak final olimpiade biologi nasional tingkat SMA/MA dalam Pekan Ilmiah Nasional (PIN) 2021 yang diselenggarakan oleh Osains.id.
“Lomba kedua ini lebih berat karena peserta harus mengikuti babak penyisihan pada Sabtu (10/7),” ujarnya. “Jumlah soal dan durasi waktu untuk pengerjaan yaitu 20 soal dalam waktu 60 menit dengan setiap jawaban benar diberikan nilai 5 dan salah minus 2 serta tidak diisi nilai 0,” tuturnya.
Saat babak final PIN peserta mengerjakan soal sebanyak 7 pilihan ganda dan 8 esai dengan durasi 3 menit tiap soal. Proses final diikuti 37 peserta dilakukan secara live via zoom dan penilaiannya jawaban benar mendapat point 5, salah minus 3 dan tidak diisi minus 1.
“Hasil olimpiade Biologi pada PIN 2021 sungguh menggembirakan karena dia satu-satunya dari siswa madrasah yang meraih juara meskipun hanya harapan 2”. “Juara 1 hingga harapan 1 diaraih berturut-turut dari SMA Cahaya Rancamaya, SMA N 1 Pelabuhan Ratu, SMA N 103 Jakarta, SMA N 3 Painan dan harapan 3 diraih SMA N 5 Taruna Brawijaya”, terangnya, saat diwawancarai secara online, Rabu (13/4). Sertifikat 6 pemenang olimpiade biologi PIN tahun 2021 akan diberikan via pos ke sekolah masing-masing. Sedangkan finalis lainnya diunduh melalui situs penyelenggara.
Kunci keberhasilan Naufal meraih 2 prestasi nasional diungkapkan melalui belajar secara konsisten, menerapkan manajemen waktu, melakukan latihan dan repetisi materi ataupun soal biologi. “Yang penting adalah menyenangi mata pelajaran biologi karena selalu berhubungan dengan kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Putra terakhir dari pasangan Rochman F dan Nurjanah yang bercita-cita menjadi dokter berharap dapat terus belajar biologi sehingga dapat menghasilkan prestasi lagi yang lebih baik di event berikutnya. Selanjutnya dia berpesan, agar setiap usaha diawali dengan doa kepada Allah SWT dan belajar secara konsisten sehingga hasil prestasi hanyalah bagian dari prosesnya serta keberhasilan tidak akan didapat secara instan. Ia juga merasa beruntung di MAN 1 dapat mengembangkan kemampuan biologi melalui bimbingan ekstrakurikuler olimpiade yang dapat menghantarkan meraih prestasi nasional.
Drs.H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., Kepala MAN 1 Yogyakarta merasa bangga akan prestasi yang diperoleh Naufal yang merebut 2 prestasi nasional dalam dua event olimpiade biologi secara berturutan. ”Semangat perjuangan tanpa kenal lelah Naufal dapat diikuti siswa yang lain dan tetap belajar secara konsisten meskipun selama ini menempuh PJJ secara daring” harapnya. (prb/dzl)
