Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - K.H. Aunullah A'la Habib, Lc., Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Dlogo, Boyolali, Jawa Tengah, berkenan memberikan tausyiah dalam acara "Wisuda Tahfiz dan Tablig Akbar MAN 1 Yogyakarta", Kamis, 21 Oktober 2021, di University Club (UC) Hotel UGM. Dalam kesempatan tersebut, lebih dari 90 peserta didik MAN 1 Yogyakarta diwisuda; 7 anak sudah menyelesaikan hafalan 30 juz, lainnya beragam, paling sedikit 2 juz.
Gus Aun, begitu K. H. Aunullah A'la Habib, Lc. biasa disapa, menyampaikan rasa gembiranya bertemu dengan anak-anak madrasah yang selain tekun menuntut ilmu juga sudah sejak dini akrab dengan Alquran. "Setelah ini, silakan dilanjutkan lagi, mengakrabkan diri dengan ilmu-ilmu lain untuk lebih memahami Alquran yang sudah dihafal," pesannya.
Ia menyampaikan, tantangan yang akan dihadapi generasi saat ini berbeda dengan zaman bapak Ibu kita, bahkan era Gus Aun sendiri. Menurut ulama kelahiran 39 tahun silam ini, pada eranya, informasi yang tersebar lebih terkurasi. Tidak sembarang orang bisa menulis atau berbicara di media. Berbeda dengan era digital saat ini, hampir semua orang bisa berbicara tentang apa saja termasuk di luar bidang keahliannya. "Bagi Generasi Milenial; semua orang, asal punya kuota, bisa berpendapat dan disimak khalayak," terangnya.
Selanjutnya, Gus Aun berharap, siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta yang sudah akrab dengan Alquran sejak dini ini memiliki jiwa pemenang; tidak lari persoalan dan mampu menjawab tantangan zaman. "Saya berharap, adik-adik yang sudah sejak dini akrab dengan Quran ini nantinya akan menjadi ilmuwan yang menampakkan wajah asli Islam," pungkasnya. (whd/dzl)