Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Walaupun penyembelihan hewan Kurban dilaksanakan pada saat cuti bersama, Senin (09/06), namun keluarga MAN 1 Yogyakarta tetap antusias memeriahkan acara tersebut. Mereka bersemangat datang dan melakukan aktifitas yang sesuai dengan tugas yang diberikan. Salah satu kegiatan untuk memeriahkan Idul Kurban adalah memasak bersama yang melibatkan seluruh siswa dengan memanfaatkan sebagian kecil daging kurban. Halaman parkir timur ruang guru MIPA – Bahasa untuk sementara disulap menjadi area memasak siswa.
Setiap kelas diberi kesempatan untuk memasak menu olahan daging kambing sesuai kreasi masing-masing seperti sate, gulai, tongseng atau yang lainnya yang berbasis daging. Para siswa terlihat bersemangat untuk menyajikan masakan terbaik yang nantinya akan dinikamati bersama teman-teman satu kelas. Terlihat, beberapa siswa menyiapkan tempat memasak, peralatan masak, bumbu-bumbu dan sebagainya. Ada pula beberapa siswa yang memotong-motong daging yang semula berukuran besar menjadi kecil-kecil sesuai kebutuhan. Aroma harum masakan menyeruak dari area parkiran di depan ruang guru yang seolah mencirikan kelezatan masakan yang dibuat siswa.
Ketua OSIS MAN 1 Yogyakarta, Novandika Afnan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kreativitas dalam memasak, tetapi juga sarana mempererat hubungan antar siswa. "Bagi kami, Idul Adha bukan sekadar ritual belaka. Kami ingin peristiwa ini lebih berkesan dan penuh makna. Dengan memasak dan makan bersama, kami belajar berbagi, bekerja sama, dan menikmati hasil kebersamaan. Ini adalah momen yang membahagiakan sekaligus mempererat solidaritas kami," ujar Novandika, siswa yang duduk di kelas XI F.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh warga madrasah. Salah satu guru, Deti Prasetyaningrum berkomentar bahwa momen seperti ini sangat penting dilaksanakan bukan hanya sebagai ajang unjuk kemampuan siswa dalam memasak, namun juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Idul Adha. “Acara ini jadi contoh konkret penerapan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah,” ujar salah satu guru Bahasa Inggris MAN 1 Yogyakarta ini.