Jombang(MAN 1 YK)—Revitalisasi Madrasah Aliyah Progam Keagamaan(MAPK) terus dikuatkan. Sejumlah program, sistem, inovasi dan kreatifitas yang menunjang program tersebut terus dilakukan untuk menghasilkan kader-kader ulama yang mengusai ilmu agama, moderat dan mempunyai jiwa nasionalisme.
Hal tersebut diungkapkan dalam studi Banding Civitas Akademika dan Pengelola MAPK MAN 1 Yogyakarta di MAPK MAN 4 Jombang Jawa Timur, Selasa(11/12), Jl. KH. Bisri Syansuri, Denanyar Utara, Denanyar, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kehadiran rombongan studi banding dari Yogyakarta itu, disambut hangat oleh para siswa dan siswi MAPK Jombang serta segenap guru dan pengurus. Tarian Saman dan alunan musik hadroh para siswa dengan syair nasyid sholawat ”Thola’al badru” turut menyapa kehadiran para tamu.
Kepala MAN 4 Jombang(MAN Denanyar) Syamsul Ma’arif, S.Pd. M.Pd.I. menyambut baik kegiatan ini. “Semoga membawa barokah dan manfaat di lingkungan madrasah,”ujar Syamsul yang didampingi Koordinator Bidang Pendidikan Yayasan Manba’ul Dra. Hj. Muniroh Iskandar, M.Pd.
Muniroh menyampaikan, di antara progam dan life skill(ketrampilan hidup) yang harus dimiliki para siswa MAPK adalah kemampuan public speaking (pidato), dengan bahasa daerah. “Di tempat kami(Jawa Timur-red), pidato dengan Bahasa Jawa dilombakan,”ujarnya.
Pasalnya, karena mereka dari masyarakat dan akan kembali ke masyarakat. Maka menurutnya, kemampuan berkomunikasi dan berpidato dengan Bahasa Jawa sangat dibutuhkan, untuk menunjang dakwah.
Sementara itu Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. yang hadir bersama seluruh Wakamad serta segenap civitas akademika menyampaikan, kehadiranya bersama mereka untuk “Ngangsu kaweruh” terutama tentang sistem, asrama, dan tata kelola program MAPK yang merupakan madrasah unggulan Kementerian Agama itu.
Usai sambutan kedua belah pihak, kemudian dilanjutkan dengan dialog dan observasi asrama MAPK putra dan putri hingga pukul 12.30 WIB. (dzl)