Sebanyak 221 siswa kelas X MAN Yogyakarta 1 menjalani praktik penguatan berbahasa Inggris di Dusun Wisata Tembi, Kelurahan Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul Propinsi DIY. Desa Tembi terletak di Jl. Parangtritis KM 8,5. Dipilihnya desa wisata Tembi ini karena topografinya mirip dengan kampung Inggris Pare Kediri Jawa Timur. Bahkan instrukturnya pun didatangkan khusus dari lembaga bahasa Inggris FEE Center Pare.
Penguatan berbahasa Inggris bagi siswa kelas X MAN Yogyakarta 1 ini adalah bagian dari langkah-langkah MANSA menuju madrasah unggul. Unggul dengan tetap mengedepankan ciri khas karakter dan kearifan lokal Jogja itu yang menjadi motivasi pengembangan. Lebih dari 50% siswa MANSA berasal dari luar Jogja, karenanya pendekatan aktivitas berbasis budaya diharapkan bisa membuat siswa menjadi bercita rasa Jogja dengan tetap mengembangkan karakter asli daerahn ya masing-masing.
Kurikulum penguatan berbahasa Inggris yang berlangsung selama tujuh hari mulai 6 Oktober 2013 sampai dengan 12 Oktober 2013 ini menekankan kepada keterampilan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi verbal dan literal. Pembelajaran berlangsung di segala tempat. Suatu ketika belajar di teras rumah, saat yang lain di tepi sawah, dengan desain yang unik pembelajaran juga terjadi di sungai disamping disediakan juga pendopo yang berkapasitas 300 orang oleh Kawasan Omah Tembi.
Setiap saat siswa berbahasa Inggris baik dengan sesama siswa maupun dengan induk semang. Siswa tinggal di rumah-rumah penduduk. Sebanyak 45 rumah digunakan untuk homestay siswa. Masyarakat Tembi sendiri sudah terbangun sebagai masyarakat wisata sehingga dukungan moril yang sangat besar bisa dilakukan untuk membangun suasana para siswa untuk belajar terampil berbahasa Inggris sekaligus belajar budaya setempat. (ags)