Yogyakarta (MAN 1 YK) — Madrasah Aliyah Keagamaan (MANPK) MAN 1 Yogyakarta mendapatkan kehormatan dan kesempatan emas untuk menguatkan dirasah Islamiyah dan dirasah Arabiyah karena madrasah ini mendapatkan kiriman Tenaga Pengajar Asing, atas kerja sama Pemerintah Republik Arab Mesir, Universitas Al-Azhar Al-Azhar As Syarif, dan Kementerian Agama RI. Tenaga pengajar asing tersebut Syekh Mohamed Kotb Hussein Hassan Zakzouk berkewarganegaraan Republik Arab Mesir.
Syekh Mohamed, demikian sapaan akrabnya, akan bertugas sebagai Pengajar Bahasa Arab di MAN 1 Yogyakarta, selama 1 (satu) tahun, mulai tanggal 1 Februari 2022 hingga 31 Januari 2023, sebagaimana dijelaskan dalam surat edaran resmi dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (B-33/S/KTLN/LN.02.03/01/2022).
Acara penyambutan digelar di Aula lantai 2, Rabu (9/2/2022) siang, dan dihadiri Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY H. Abdul Su’ud, S.Ag., M.S.I., Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., Wakamad Bidang Kesiswaaan Soeprastiono, M.Pd., Wakamad Bidang Humas Dr.Suyanto, M.Pd., Wakamad Bidang Sarpras Hj.Masayu Nurul Ana, M.Pd., Wakamad Bidang Kurikulum Taufik Zamhari, M.Sc., Kanit keagamaan Latifah Rahmawati, M.Pd., dan guru-guru rumpun Agama, serta seluruh siswa MANPK MAN 1 Yogyakarta.
Abdul Su’ud menjelaskan, Kementerian agama RI melalui Direktorat KSKK dan Direktorat GTK berusaha menjawab animo dan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah. Salah satu programnya, adalah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Republik Arab Mesir dan Universitas Al-Azhar Al-Azhar As Syarif dalam Studi Keislaman dan Bahasa Arab.
Lanjutnya, untuk itu dengan hadirnya tenaga pengajar dari Mesir ini, ia berharap dapat memicu dan meningkatkan semangat civitas akademika madrasah, untuk transfer pengetahuan dan mengambil sistemnya yang dapat terapkan di madrasah. “Manfaatkan momentum ini, untuk sharing ilmu dan transformasi yang berkelas dunia,” pintanya.
Kanit Keagamaan MAN 1 Yogyakarta, Latifah Rahmawati, menyampaikan sambutan yang hangat kepada Syekh Mohamed atas kehadirannya di MAN 1 Yogyakarta. Ia juga berharap agar program ini dapat dimanfaatkan para siswa terutama siswa MANPK dalam memperdalam bahasa Arab dan ilmu agama.
Sementara itu, Syekh Mohamed menuturkan, sambutan keluarga besar MAN 1 Yogyakarta sangat baik, mulai sejak kedatangannya di madrasah ini, Selasa (8/02/2022). Ungkapnya, hubungan Indonesia dengan Mesir telah terbangun dengan baik. Lanjutnya, di Mesir banyak sekali mahasiswa Indonesia yang ia temui. “Bangsa Indonesia adalah bangsa yang taat agama, masyarakatnya toleran dengan pemeluk agama lain,” kesannya. (dzl)