Yogyakarta (MAN 1 YK) — Peristiwa Isra dan Mikraj Nabi Muhammad Saw mengandung pesan penting bagi umat Islam untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw dalam waktu satu malam saja.
Salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, yaitu peristiwa mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Karena hal tersebut, Pondok Pesantren Al-Hakim Asrama MANPK MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan peringatan Isra dan Mikraj Nabi Muhammad Saw, Senin (28/02/2022) malam, di Masjid Al-Hakim lantai 2.
Peringatan Isra Mikraj ini dihadiri oleh H.Subhan Cholid, Lc., MA (Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag RI) alumnus MANPK MAN 1 Yogyakarta Tahun 1991, serta dimeriahkan dengan pembacaan Maulid Simthu Duror oleh Habib Musthafa Sayyidi Baraqbah, Lc. (Pengasuh Majelis Rasulullah Yogyakarta) yang diiringi Grup Hadrah El-Maqashid Universitas Negeri Yogyakarta, serta Tabligh Akbar oleh Syekh Mohamed Kotb Hussein Hassan Zakzouk (Tenaga pengajar dari Universitas Al-Azhar As Syarif Mesir).
Subhan Cholid memotivasi para siswa MANPK. Ungkapnya, penuntut ilmu itu harus bersabar terhadap guru dan segala hal yang merintangi. Menghormati guru menjadi hal yang wajib dilakukan agar ilmu itu bermanfaat dan membawa keberkahan.
“Ishbir ‘ala murril jafa min mu’allimi, fa inna rusubal ilmi fi nafaratihi (bersabarlah atas pahitnya menghadapi guru yang kaku sikapnya, Sesungguhnya kegagalan dalam menuntut ilmu karena lari darinya),” ujarnya melafalkan Syair Imam Asy-Syafi’i.
“Wa man lam yadzuq murrat ta’allumi saatan tajarra’a dzullal jahli thula hayatihi (barang siapa yang enggan mencicipi pahitnya belajar walau sesaat, ia akan meneguk kehinaan sepanjang hayatnya),” ucapnya lagi.
Wakamad Bidang Humas MAN 1 Yogyakarta Dr.Suyanto, M.Pd. mengajak senantiasa bersyukur terhadap rahmat dan karunia Allah Swt. Ungkapnya, peristiwa Isra Mikraj merupakan peristiwa besar yang tidak akan lekang oleh perubahan zaman. “Kegiatan malam ini merupakan ekspresi dan bentuk cinta kita kepada Rasulullah Saw,” ujarnya.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. berharap agar para santri dan semua yang hadir dalam kegiatan ini, dapat mengambil hikmah dan ilmu, serta pesan moral dari peristiwa besar tersebut. (dzl)