Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Sebanyak 94 Penghafal Al-Quran Siswa MAN 1 Yogyakarta mengikuti Wisuda Tahfidz dan Tabligh Akbar, Kamis (21/10/2021), di University Club (UC) Hotel Universitas Gadjah Mada (UGM). Wisuda Tahfiz dan Tablig akbar MAN 1 Yogyakarta Tahun 2021 ini, mengambil tema “Mewujudkan Santri Generasi Z sebagai Pewaris Nabi Muhammad SAW melalui Cinta Al Quran”.
Acara Wisuda Tahfidz dan Tablig Akbar ini, dihadiri, Kepala Kanwil Kementerian Agama D.I.Y: Dr. H. Masmin Afif, MA., Kepala Bidang Pendidkan Madrasah Kanwil Kemenag D.I,Y: H. Muntholib, M.Pd., Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta: Drs. H. Nur Abadi, M.Pd., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Elfa Tsuroya, M.Pd.I., dan Ketua Komite Madrasah Drs.H.Suyuti, M.Pd.
Wisuda Tahfiz Tahun 2021 diikuti oleh 94 siswa, siswa yang sudah mnyelesaikan hafalan 30 juz berjumlah 7 siswa dan yang lainnya memiliki variasi hafalan, seperti 17, 14, 10, 8, 7, 6, 5, 4, 3, dan 2 Juz. Siswa yang hadir secara langsung 85 siswa dan yang mengikuti wisuda secara online 9 siswa.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menuturkan, santri saat ini tentu berbeda dengan santri di masa lalu, tantangan yang dihadapi, media informasi yang digunakan, dan kecanggihan teknologi menjadikan santri saat ini lebih leluasa berkreasi, berinovasi, dan berinteraksi.
Namun, di sisi lain, kata dia, pesatnya perkembangan teknologi terkadang menggerus nilai-nilai kesantrian yang berlandaskan akhlakul karimah dan senantiasa berpedoman Al-Quran dan As Sunah.
Wiranto berharap, kegiatan menjadi momentum untuk mengembalikan marwah santri sebagai pewaris Nabi yang berwawasan berkemajuan dalam penguasaan pemanfaatan teknologi dan informasi, serta tetap berpegang teguh dan cinta terhadap Al Quran yang diwujudkan melalui program tahfiz. "Bisa memahami dan mengimplementasikan isi Al Quran dalam setiap sendi kehidupan," pintanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag, sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Kami bangga, ada tujuh siswa di madrasah ini yang sudah hafal Al-Quran 30 juz. Penghafal Al-Quran adalah generasi yang cerdas. Insya Allah kalau anak-anakku menjaga Al-Quran, Allah akan menjaga kalian,” ungkapnya.
Masmin mengajak para siswa penghafal Al-Quran, untuk senantiasa menjaga hafalannya. Menurutnya, menjaga hafalan jauh lebih berat dari pada menghafalnya. Karena itu, ia mendorong kepada orang tua agar selalu memotivasi dan mendampingi putra putri mereka yang telah hafal Al-Quran.
Dalam Tablig Akbar menghadirkan penceramah, KH. Aunullah A’la Habib, Lc atau yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Aun, pimpinan Pondok Pesantren Al-Huda Doglo Boyolali. Selain itu, Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan kreasi siswa MAN 1 Yogyakarta yaitu, Tari Saman dan Mansakustik, serta Hadir pula Al Hakim Scholarship yang akan memberikan penghargaan secara simbolis kepada wisudawan tahfiz. (dzl)