MAN 1 Yogyakarta Talk Show Di RBTV Yogyakarta

04 Oct 2018, 00:54 MAN 1 Yogyakarta 1011

this used to be photo

Sleman(MAN 1 YK)--Informasi yang akurat dan tepat sangat dibutuhkan masyarakat. Hal itu seiring dengan kepercayaan dan animo masyarakat yang meningkat untuk menyekolahkan putra-putrinya di MAN 1 Yogyakarta. Ragam publikasi pun juga ditempuh, baik lewat media massa:baik cetak, elektronik, maupun internet. Demi memberi pelayanan informasi terbaik untuk masyarakat.

Seperti acara Talk Show tentang Madrasah Berprestasi oleh MAN 1 Yogyakarta, di Ruang Studio RBTV, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta., Senin(1/10) siang, berlangsung mulai pukul 10.18 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Hadir dalam acara tersebut Wakamad Bidang Kesiswaan Singgih Sampurno, M.A., dan Wakamad Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd, serta segenap civitas akademika yang turut mendampingi keduanya.

Dalam dialog interaktif yang dipandu oleh presenter RBTV tersebut, Hartiningsih menerangkan profil singkat MAN 1 Yogyakarta dan dinamikanya. Dikatakan, madrasah ini telah mengalami perjalanan panjang. Mulai dari Sekolah Guru Hakim Agama(SGHA) tahun 1950-1954, kemudian menjadi Pendidikan Hakim Islam Negeri(PHIN) tahun 1954-1978.

Lantas Departemen Agama RI, pada 16 Maret 1978 mengalihfungsikan PHIN sebagai sekolah yang tidak mengkhususkan pada satu bidang yaitu menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta. Sekolah umum yang berciri khas Agama Islam dan karakter yang kuat.

Lanjutnya, keberhasilan madrasah ini, dapat dilihat dari peran para alumnusnya di masyarakat. Mulai tingkat lokal, nasional, dan internasional. Antara lain yang menjadi tokoh nasional, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 Prof. Dr.Mohammad Mahfud M.D. S.H. dan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009–2014 Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. keduanya merupakan alumni madrasah ini.

Keberhasilan para alumnus terbsebut juga tidak terlepas dari proses pendidikan dan pengajaran yang ada di madrasah, meliputi kurikuler dan ekstrakurikuler yang menjadi wadah untuk menumbuhkembangkan potensi, bakat, dan minat siswa.

Terbukti madrasah ini mampu bersaing dengan sekolah tingkat nasional, seperti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia(OPSI), Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRES), Kompetisi Sains Madrasah(KSM). Bahkan, baru-baru ini, Siswa MAN 1 Yogyakarta berhasil meraih medali emas bidang Ekonomi Kreatif dalam KSM 2018, di Bengkulu, pekan lalu.

Selain itu, madrasah ini juga terus membangun komunikasi dengan para alumnus, komite madrasah, kerjasama dengan semua pihak. “Bahkan para alumnus membuat sebuah wadah amal yaitu Alhakim Scholarship yang memberi dukungan finansial dan beasiswa,”ujarnya. “Komunikasi merupakan faktor domninan, ini amanah dunia akhirat,”Imbuhnya.

Singgih Sampurno, M.A, menambahkan, dalam penerimaan siswa baru, MAN 1 Yogyakarta kini mempunyai tiga jalur pendaftaran siswa. pertama, Jalur seleksi nasional untuk Progam Madrasah Aliyah Keagamaan(MAPK). Kedua, Jalur prestasi yang akan dibuka mulai Januari mendatang. Dan ketiga, Jalur reguler yang waktunya bersamaan dengan jadwal pendaftaran Dinas Pendidikan dan Kebudyaan. (dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Siswa MAN 1 Yogyakarta Borong Juara Pencak Silat Tingkat Nasional, UIN Sunan Kalijaga
22 Nov 2024, 07:41

PKKM MAN 1 Yogyakarta: Langkah Strategis Menjaga Madrasah Berkelas Dunia
21 Nov 2024, 09:46

Tim PMR MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 3 Olimpiade Kepalangmerahan UNYCORYC 2024
20 Nov 2024, 15:17

KIR Liba MAN 1 Yogyakarta Siapkan Dua Timnya Ikuti Seleksi Tingkat Nasional
20 Nov 2024, 13:58

Tak Sekadar Jepret, Siswa MAN 1 Yogyakarta Bidik Sampah untuk Jadi Juara 1 Tingkat Nasional
20 Nov 2024, 10:20